Kakan Kemenag Rohul Tinjau Stand Kemenag

Kakan Kemenag Rohul Tinjau Stand Kemenag
###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, tinjau stand pameran Kantor Kemenag Rohul pada pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Kab Rohul, yang dilaksanakan pada tanggal 19 s/d 25 Juni 2014 bertempat di Kota Pasir Pengaraian, Selasa (24/6/2014).
 
Stand Kemenag Rohul, menampilkan berbagai data keagamaan, berupa jumlah penduduk berdasarkan pemeluk agama, jumlah rumah ibadah, jumlah madrasah mulai dari RA, MI, MTs, MA, sampai dengan TPQ, TKQ, MDTA, MDTW, dan MDTU se Kab Rohul.
 
Selain itu, ditampilkan juga pakaian manasik haji, video dan CD pelaksanaan ibadah haji, jumlah jamaah haji dari tahun ke tahun, profil kerukunan umat beragama, kesemarakan kehidupan beragama dari waktu ke waktu, peringatan hari besar keagamaan Islam, dan lain sebagainya.
 
Stand Kemenag ini bertambah meriah, karena pada stand ini dibagikan Alqur’an secara gratif, dan juga buku “Islam Sosial-Sebuah Tafsir Atas Realitas”, karya Kakan Kemenag Rohul. “Kedua buku ini dibagikan secara gratis dan Cuma-Cuma, yang penting mau membaca, mempelajari, dan mengamalkannya”, tegas Kakan Kemenag.
 
Helmi Nasution dan Yesi Muhelza penjaga stand menyatakan, bahwa selama pelaksanaan pameran pembangunan ini, Alquran dan buku pak Kemenag Rohul, telah terbagi sekitar 1000 eksemplar kepada masyarakat. Dan diperkirakan akan bertambah lagi, sebab ternyata minat masyarakat sangat tinggi untuk memilikinya.
 
Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, menyatakan rasa kegembiraannya, melihat antusiasme masyarakat mampir dan berkunjung di stand Kemenag Rohul, sebab memang ada daya pikatnya, yaitu mendapatkan satu eksemplar Alquran dan satu eksemplar buku keagamaan.
 
Alqur’an dan buku Islam Sosial ini, secara khusus disiapkan untuk keperluan pameran pembangunan ini. Pihaknya berharap agar Alqur’an dan buku yang telah dibagikan, dapat dibaca, dipelajari, dihayati, dan diamalkan oleh masyarakat, sehingga keimanan dan ketaqwaan masyarakat, baik secara ritual maupun social mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
 
Ahmad Supardi menyatakan, Islam itu bukan hanya urusan ritual semata, tetapi juga mengurusi hal-hal yang bersifat social. Bahkan ibadah-ibadah yang bersifat ritual itu, justru memiliki implikasi social.(Ar)

###

Berita Lainnya

Index