RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Upaya untuk mensosialisasikan kegiatan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang terus dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Inhu. Salah satunya dengan cara mencanangkan kegiatan ‘Sehari Berbicara Pemilu’.
Kegiatan sehari berbicara pemilu akan dilaksaakan secara serentak di 14 Kecamatan yang ada di Inhu pada hari dan jam yang sama. Dengan cara Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bersama dengan Camat dan Polsek masing-masing Kecamatan turun ke masyarakat.
“Besok Jumat (27/6) kita melaksanakan kegiatan Sehari Berbicara Pemilu secara serentak di 14 Kecamatan yang ada di Inhu. Kegiatan dimulai secara serentak mulai pukul 09.00-10.00 wib dengan melakukan orasi serta juga penyebaran alat sosialisasi pemilu 9 Juli mendatang,” ungkap Ketua KPU Inhu Moh. Amin, Kamis (26/6).
Menurut Moh. Amin dengan sehari berbicara pemilu diharapkan agar seluruh masyarakat Inhu ingat dan dapat menggunakan hak pilihnya memilih Presiden dan Wakil Presiden. Sehingga partisipasi masyarakat dapat meningkat dalam ikut menentukan pemimpinya lima tahun kedepan.
“Khusus untuk Kec. Rengat, KPU dan PPK bersama aparat kecamatan dan kepolisian akan melaksanakan sosialisasi di seputar gedung Graha Wanita. Sedangkan di Kec. Rengat Barat hal yang sama akan dilakukan di sekitar bundaran Patin,” jelas Moh. Amin.
Selain itu ketua KPU ini juga menuturkan bahwa pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan Kementrian Agama kab. Inhu. Khususnya untuk khutbah Jumat diharapkan juga dapat diselipkan mengenai arti penting ikut mencoblos dalam pemilu 9 Juli dalam menentukan pemimpin Bangsa.
“Sore harinya akan melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilu 9 juli melalui radio SWAI FM yang diharapkan dapat didengarkan oleh seluruh masyarakat Inhu. Dari rentetan kegiatan sehari berbicara pemilu diharapkan tidak ada lagi keraguan masyarakat untuk datang berbondong-bondong ke TPS dalam memberikan hak suaranya," harap M. Amin.
Selain itu juga dijelaskannya selama bulan Suci ramadhan sebelum dilaksanakannya pencoblosan juga diharapkan setiap mubalig dalam ceramah Ramadhan dapat menyampaikan peasan arti penting pemilu. Sehingga semua lapisan masyarakat Inhu dapat mendengarkannya tidak hanya dari KPU saja himbauannya tetpi juga dari semua pihak dan elemen yang ada.(ds)
.jpg)
