Muhammad Reza mengatakan bahwasanya satu keluarga 4 anggota keluarga (Suami, istri, 2 anak perempuan) dari Dumai sedang liburan ke Rupat Utara dan juga sambil melihat anaknya sedang melakukan KKN.
Setelah terjadi sambar petir kedua korban yang tidak sadarkan diri dan 2 lainnya di bawah ke klinik pribadi milik dr Wahyudi Jl. Rupat Desa Tanjung Medang dan sesampainya di klinik kedua korban sudah meninggal dunia.
Kemudian dengan menggunakan 2 unit mobil ambulan Puskesmas Tanjung Medang dan ambulan Desa Tanjung Medang untuk di berangkatkan ke Kota Dumai yang rencana keluarga korban akan dimakamkan di Dumai. **(yulistar)
