Usai menyerahkan SK, Ketua DPH LAMR kabupaten Bengkalis Datuk Seri Sofyan Said menyampaikan kepada sejumlah wartawan, perempuan-perempuan Melayu di masa lampau, seperti Tengku Agung Sultanah Latifah, telah memberikan teladan.
Yakni tentang bagaimana perempuan Melayu memberikan kontribusi bagi perkembangan bangsanya, seperti dengan membangun lembaga pendidikan, seperti Diniyah Puteri dan Latifah School.
"Oleh karena itu, LAMR Bengkalis mendorong bagaimana Puan Melayu masa kini, dapat pula memberikan kotribusinya bagi percepatan pembangunan khususnya wilayah kabupaten Bengkalis, "terang Datuk Sofyan.
Dijelaskan, LAMR tetap akan memberikan kontribusi pemikiran bagi PUAN Melayu, agar selalu berdaya dapat memiliki kesempatan untuk berkembang dengan baik, karena LAMR selalu menginginkan agar PUAN Melayu dapat memberikan sumbangan secara nyata bagi perkembangan perempuan di Kabupaten Bengkalis.
Oleh sebab itu, LAMR Kabupaten Bengkalis berharap, agar rapat kerja PUAN Melayu kabupaten Bengkalis dapat diarahkan terciptanya program yang dapat dikolaborasikan dengan program-program yang berhubungan dengan pelestarian dan pengembangan khazanah Melayu.
"Seperti halnya, pelestarian ragam kerajinan, kuliner, maupun tentang adat dan resam Melayu. Dan dengan hadirnya PUAN Melayu kabupaten Bengkalis ini, perempuan Melayu dapat diberdayakan untuk bisa bersama-sama membangun negeri, "harap Datuk Sofyan. ***(yulistar)
