Pemkab Bengkalis Gelar Rakor Sukseskan Pilpres 2014

Pemkab Bengkalis Gelar Rakor Sukseskan Pilpres 2014
Herliyan Saleh membuka Rakor Pilpres###

BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Bagian Tata Pemerintahan Setdakab Bengkalis menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pemerintah Daerah, Jumat (27/6/14) dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden 9 Juli mendatang. Kegiatan yang diikuti 230 peserta ini dilaksanakan di lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.

Rakor dibuka oleh Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh. Tampak hadir Kapolres Bengkalis, AKBP Andry Wibowo SIK, Kabid Fasilitas Organisasi Politik dan Organisasi Masyarakat Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesabangpol dan Linmas) Pemprov Riau Peri Yusnadi, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis Defitri Akbar, dan Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Bengkalis Mendra.

Dalam arahannya, bupati mengatakan Rakor bertujuan untuk membangun koordinasi, persepsi, dan komitmen untuk mengawal Pilpres yang aman, damai dan demokratis serta mengantisipasi terjadinya penyimpangan dan pelanggaran.

Untuk itu, bupati menginstruksikan pada seluruh pejabat Pemkab Bengkalis agar saling menguatkan komitmen dan menempatkan skala prioritas untuk menunjang kesuksesan penyelenggaraan Pilpres. "Ada tiga fase rawan dalam Pilpres yang harus menjadi perhatian kita bersama, pertama, fase distribusi surat suara, kedua, fase pemungutan suara, ketiga fase penghitungan suara," katanya.

Dengan persoalan ini, Herliyan berharap proses distribusi berjalan dengan jujur tanpa ada permainan dari oknum-oknum tertentu dan proses distribusi surat tersebut harus diawasi dengan ketat karena dari fase itu bermula masalah dalam pemilu, terkait fase kedua pemungutan suaraan Herliyan juga berharap harus berjalan dengan jujur, adil, dan rahasia, dan fase terakhir Herliyan meminta pada masyarakat dapat menerima lapang dada siapa pun yang terpilih kelak.

"Setelah mengikuti rakor ini, saya berharap para perangkat Kepala Desa, RT dan RW, PPK dan PPS memberikan pendidikan politik yang baik pada masyarakat, sampaikan dengan jelas dan baik agar daerah kita mendapatkan pemilihan presiden yang berkualitas, dengan peningkatan pemilih yang signifikan, "tambah Herliyan.

Bupati juga minta pada seliruh Camat agar cepat mengatisipasi segala kemungkinan gesekan-gesekan antara kelompok pendukung capres dan cawapres. "Tingkatkan koordinasi dan kerjasama dengan unsur pimpinan kecamatan (Upika) setempat. Bersama upika, saya minta camat untuk memetakan tingkat kerawanan yang dikhawatirkan menimbulkan benturan antar kelompok pendukung, "tambahnya lagi.

Sementara itu, Kapolres AKBP Andry Wibowo, dalam pemaparannya mengemukakan, situasi keamanan dalam rangka menjelang Pilpres secara umum dalam keadaan kondusif, aman dan terkendali, namun demikian, selaku aparat harus tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan yang akan timbul pada Pilpres mendatang, termasuk kepada seluruh petugas penyelenggara Pemilu.

"Dengan adanya upaya persamaan pandangan antara Pemkab, petugas penyelenggara dengan aparat keamanan, maka permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan Pemilu dapat diselesaikan. Apapun isunya, segeralah koordinasi dengan kami. Kami juga akan menempatkan sejumlah personel disetiap desa. Ini dilakukan untuk antisipasi pengamanan, mulai dari pendistribusian logistik hingga selesai perhitungan suara," ungkapnya. (adv/bp)

###

Berita Lainnya

Index