BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO -- Terkait dengan adanya masukkan dari anggota DPRD Bengkalis mengenai pembangunan RoRo yang diusulkan untuk dimasukkan kedalam Multiyear, mengingat anggaran cukup besar hingga puluhan Milyar itu, dinilai sudah lambat.
Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Bengkalis Ja'afar Arief menilai terlambat, karena usulan tersebut sudah tidak dari awal disampaikan. "Usulan yang disampaikan Dewan itu sudah terlambatlah, kenapa tidak dari awal saat dalam perencanaan, sebab saat ini sudah dalam proses lelang," katanya, Jum'at (27/6/14) siang.
Sementara itu, menurut Ja'afar, proses pembangunan RoRo Air Putih-Sei Selari sampai saat ini terus dilakukan, malahan untuk pelelangan kedua yang akan dilakukan semua dokumennya sudah di serahkan kepada pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Bengkalis dan Dirinya meminta pada pihak ULP agar segera melakukan pelelangan kembali karena waktu yang tersisa hanya tinggal 6 bulan lagi.
Dengan waktu yang tersisa selama 6 bulan ini, tentunya tidak bisa menargetkan selesai 100 persen yang dalam perencanaannya mencapai 8 bulan ditahun 2014 ini, dan diperkirakan di tahun 2014 ini yang dapat di kerjakan hanya beberapa bagian saja.
"Seperti pembangunan bas way, pembangunan dermaga, sedangkan disisi darat nya pembersihan lahan dan untuk fasilitas pendukung lainnya tidak bisa di kerjakan pada tahun ini, "tutup Ja'afar menjelaskan. (adv/bp)
.jpg)
