Dikatakannya, bantuan benih varietas sokan super dan sarana produksi pertanian bersumber dari dana desa ini telah ditanam oleh para petani di areal persawahan milik mereka seluas 22 hektare, kini sudah memasuki masa panen.
"Pertanaman padi IP200) atau tanam dan panen 2 kali setahun merupakan salah satu program prioritas kita mengoptimalkan potensi pertanian tanaman pangan di Desa Ujung Tanjung," ujarnya, Jumat (7/10/2022).
"Petani sangat antusias, apalagi sudah masuk masa panen ini. Dengan menanam padi dua kali dalam setahun tentu hasil produksi meningkat dan pendapatan petani juga akan lebih meningkat," jelasnya.
Lebih jauh Sekdes Salfentri mengatakan, selain bantuan benih padi, Pemdes Ujung Tanjung juga tengah menggarap lahan pertanian seluas 3 hektare untuk ditanami bibit bawang merah. Benih tersebut adalah alokasi bantuan dari pemerintah pusat.
Ia menyebut, bantuan ini merupakan salah satu upaya pemerintah mewujudkan desa Ujung Tanjung yang memiliki potensi lahan mendukung bidang pertanian bisa swasembada pangan, sehingga kebutuhan pangan secara berkelanjutan dapat terpenuhi.
"Bantuan ini sangat berarti bagi para petani, mereka bisa terus berdaya dalam meningkatkan produktivitas tanaman pangan. Alhamdulillah, untuk kebutuhan beras di Ujung Tanjung kami tak perlu membeli lagi. Dari hasil sawah tercukupi," pungkasnya. (hend)
