Jelang Ramadhan, Tiga Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP

Jelang Ramadhan, Tiga Pasangan Mesum Terjaring Razia Satpol PP
###

ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Menghadapi puasa Ramdhan 1435 H, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Rokan Hulu (Rohul). Gelar operasi penyakit masyarakat (Pekat) di Wisma 63 Jalan Lingkar desa Suka Maju kecamatan Rambah Samo  berakhir ricuh, Jumat (27/6/2014) malam. Dalam Razia tersebut sedikitnya terjaring Tiga pasangan mesum.

Saat pemilik wisma akan dibawa ke mobil, istri pemilik wisma menolak saat suami serta tiga pasangan diduga tanpa ikatan nikah dibawa oleh personil Satpol PP Rohul ke kantornya. Ketiga pasangan tersebut dibawa karena tidak bisa menunjukkan legal ikatan perkawinan mereka. Dari tiga pasangan yang terjaring, salah seorang pria diketahui merupakan seorang Satpam di salah satu bank di Pasir Pengarayan.

"Dari gelar pasukan, kegiatan Pekat harus dikurangi atau dihentikan. Dari operasi ini tiga pasangan mesum diamankan," kata Kakan Satpol PP Rohul Roy Roberto, Sabtu (28/6/2014).

Disinggung ada perkelahian dengan pemilik Wisma 63, Roy mengakui perkelahian adalah salah satu risiko di lapangan. "Sebab ada oknum-oknum yang tidak senang. Namun jika sudah menganiaya anggota, maka kami tidak akan tinggal diam," tegasnya.

Roy mengatakan, pihaknya berani merazia Wisma 63 karena wisma di Desa Sukamaju, Kecamatan Rambah, diduga baru mengantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB), sementara izin lainnya belum ada.

"Saat saya minta dia menunjukkan izin, dia (pemilik-red) hanya bisa menunjukkan IMB. Apalagi ada pasangan mesum disana," tegas Roy lagi dan mengakui pada razia di Wisma 63 menurunkan 1 pleton atau 30 personel.

Sementara, pemilik Wisma 63, Sulaiman alias Leman (28) mengatakan usaha wisma sudah mengantongi izin. Baik IMB dan izin operasional usaha.(ar)

###

Berita Lainnya

Index