Nurcahaya Sinaga Anak Petani,

Atlit Tinju Pengganti Bertekad Raih Emas Porprov Riau ke X di Kuansing

Atlit Tinju Pengganti Bertekad Raih Emas Porprov Riau ke X di Kuansing
Atlit tinju putri Nurcahaya Sinaga TC di PPLP Marpoyan Pekanbaru

UTUSANRIAU.CO, BENGKALIS - Tekad atlit tinju amatir asal sasana tinju Scorpion Duri untuk meraih mendali emas semakin terpacu untuk kabupaten Bengkalis di Porprov Riau ke X di Kabupaten Kuansing akan datang . Tapi tidak didukung penuh oleh Pencab Pertina dan KONI Bengkalis dan statusnya hanya sebagai atlet pengganti atau cadangan.

Nurcahaya Sinaga (20) kelas 50 kg. Orang tua yang berprofesi Petani yang sedang melaksanakan trening center TC di PPLP Tinju Riau jalan Kaharuddin Nasution Gg Setia no. 04. Marpoyan Damai Pekanbaru.

" Kami dari duri 4 atlit ( putra 2 orang, putri 2 orang). TC dari tanggal 01 sampai 10 Nopember 2022. Karena saya pengganti kata manajer tim (Hasbullah) tidak mendapatkan uang TC (Rp. 3.000.000) sudah diambil atlit dari Sumut (P Siantar) katanya sudah dipulangkan," kata Nurcahaya.Sabtu.(05/11).

Selama TC di PPLP Marpoyan Pekanbaru Nurcahaya br Sinaga  tidak mendapatkan  teknik atau latihan yang baru dari pelatih yang ditunjuk Pertina Bengkalis (Yusri).

" Dari awal TC sampai sekarang memasuki hari ke-5 program latihan dari pelatih tidak ada hanya latihan ringan berupa lari ini inisiatif kami saja (baik atlit putra dan putri) berbeda dengan arahan pelatih saya yang di duri pk Dapid Simorangkir yang memberikan arahan dan motivasi ke saya agar lebih baik dan semangat untuk meraih medali emas dan bisa mengharumkan nama Bengkalis," ujar Nurcahaya br Sinaga.

Kemudian Nurcahaya Sinaga selama mengikuti TC tinju mendapatkan asupan makanan, puding atlit dan juga vitamin atau suplemen tidak memadai dan keinginan atlit sering tidak dipenuhi oleh tim manager tinju dan pelatih.

" Makan biasanya saja pk, untuk asupan vitamin dan suplemen tidak perna diberikan apa lagi kebutuhan untuk kami perempuan bersama teman saya (Nurcahya br Sidabutar) yang berbeda dengan laki-laki juga tidak diperhatikan," kata br Sinaga.

Dengan semangat yang tinggi dan bertekad menjadi terbaik di kelasnya anak Petani ini akan membuktikan bahwa Nurcahya Sinaga bisa meraih medali emas walaupun pengurus Pertina Bengkalis menganggap hanya atlit pengganti.

" Saya berharap Pertina dan KONI bisa mempertimbangkan untuk memberikan uang TC dan saku selama mengikuti pemusatan latihan ini juga untuk pelatih putri pengganti tidak mendapatkan uang TC," ujar Nurcahaya.

Sementara itu Dapid Simorangkir pemilik Sasana Tinju Scorpion Duri juga pelatih Nurcahya Sinaga yang selalu memberikan motivasi terhadap anak didiknya selama ini telah melahirkan atlit tinju berprestasi.

" Anak didik kami hanya 4 yang diberikan kesempatan ikut di Porprov ke X di Kabupaten Kuansing. Mereka akan membuktikan akan sampai ke final dan meraih medali. Juga buat Nurcahaya Sinaga yang siap bertanding walaupun dianggap sebelah mata oleh Pertina dan KONI Bengkalis akan masuk di final," kata Dapid Simorangkir.

Sasana tinju Scorpion Duri merupakan gudang atlit tinju dan tidak mendapatkan kesempatan untuk mewakili kabupaten Bengkalis dan daerah lain di luar kabupaten Bengkalis sudah banyak yang menggunakan atlit tinju dari duri ini

Dapid Simorangkir mengatakan " Pertina Bengkalis tidak perna tranfaran untuk menentukan atlit tinju mewakili kabupaten Bengkalis di Porprov Riau ini. Mereka asal tunjuk siapa jadi atlit tinju dan pelatihnya  dan kita lihat saja hasilnya nanti apalagi manager tim tinju dan atlit dari luar provinsi yang di tunjuk Pasla (ketua Pertina). Ini sangat disayangkan," ujar Dapid Simorangkir. **(yulistar)

Halaman :

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index