UTUSANRIAU.CO, SIAK - Ribuan warga padati lapangan Siak Bermadah, Tepian Bandar Sungai Jantan (TBSJ) Siak pada malam pembukaan balap sepeda Tour de Siak, Kamis (1/12/2022) malam.
Antusias warga setempat tjak terbendung ingin menyaksikan penampilan grup musik Melayu Lebah Begantong dan band ibukota Repvblik.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Hukum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Brigjen Pol Suyudi Aryoseto Gubernur Riau Syamsuar, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal, Bupati Siak Alfedri, Wakil Bupati Siak Husni Merza dan jajaran masing-masing.
Gubri Syamsuar melihat antusias warga Siak kali ini melebihi antusias warga pada event yang sama sebelum-sebelumnya.
Sebelum kegiatan pembukaan digelar, Bupati Siak Alfedri dan jajaran mengadakan gala dinner di TBSJ sembari dihibur oleh grup musik Lebah Begantong. Setelah gala dinner langsung menuju lokasi pembukaan yang berada di sebelah lokasi gala dinner.
Bupati Siak Alfedri mengaku sangat senang dengan tingginya antusias warga Siak untuk menyukseskan Tour de Siak 2022.
Dua tahun absen gara-gara pandemi Covid 19 membuat warga merindukan adanya balap sepeda bertaraf internasional di Siak.
“Kita sudah menggelar Tour de Siak ini sebanyak 7 sejak 2013 -2019. Pada 2020-2021 event tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid 19, dan pada 2022 Alhamdulillah dapat kita laksanakan kembali,” kata dia.
Alfedri melaporkan bahwa kegiatan ini kerjasama dengan Pemprov Riau dan Polda Riau. Tour de Siak ke 8 ini adalah sejarah baru untuk event sport tourism karena dilaksanakan bersama -sama dengan Pemprov Riau.
“Etapenya juga diperluas yang melintasi Siak, Kabupaten Pelalawan dan Kota Pekanbaru,” kata dia.
Alfedri juga menyampaikan tiga etape yang menjadi lintasan Tour de Siak 2022, yaitu Siak City Race, Siak - Pelalawan-Pekanbaru dan Pekanbaru City Race.
“Tujuan kita laksanakan Tour de Siak ini adalah untuk menggerakkan ekonomi masyarakat, meningkatkan kunjungan pariwisata dan melahirkan atlet-atlet profesional dari Siak,” kata dia.
Alfedri juga akan mengajak kabupaten kota lain se Riau untuk bersinergi untuk pelaksanaan Tour de Siak tahun -tahun mendatang. Menariknya sejak 2019 Tour de Siak sudah terdaftar di Union Cycling International (UCI).
“Jadi pebalap datang ke Tour de Siak bukan hanya untuk juara melainkan untuk mencuri poin internasionalnya,” ujarnya lagi
Sementara itu Syamsuar mengaku sangat bangga dengan Pemkab Siak yang selalu sukses menggelar event -event berskala internasional. Ia akan mengajak kepala daerah lain se Riau untuk bersinergi sehingga ke depan bisa digelar event Tour de Siak bersama sama.
“Benar kata pak Bupati bahwa event ini untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan. Kita lihat tahun ini kunjungan wisatawan mancanegara ke Riau baru 2000 orang lebih, setelah dibuka bandara dan pelabuhan di Dumai. Ini masih sedikit sehingga perlu kerja sama dan sinergi,” sebutnya
Menurutnya Tour de Siak adalah upaya untuk mempromosikan daerah ke mancanegara. Tujuannya untuk memulihkan ekonomi serta untuk kemajuan pertumbuhan ekonomi.
“Di Siak ini ada desa wisata yang juara di nasional yaitu Dayun. Ini terus kita kembangkan untuk desa desa lain di Riau,” kata dia.
Kegiatan Tour de Siak, kata dia terbukti sebagai penggerak UMKM .
Tour de Siak adalah prestasi bagi Siak karena terbukti berpengaruh untuk meningkatkan UMKM.
Tour de Siak 2022 secara resmi dibuka Wakil Ketua PB ISSI Brigjen Sayudi Aryoseto. Pembukaan ditandai dengan pemukulan tambur serta raungan bunyi sirine.
“Siak telah membantu PB ISSI yang secara konsisten mengggelar event balap sepeda Tour de Siak. Kami menerima surat dari Bupati Siak yang berisi ada kerja sama degan Pemprov dan Polda Riau ini sangat membanggakan kami,” kami.
Ia menyebut pebalap Tour de Siak ke 8 ini diikuti oleh pebalap -pebalap berprestasi secara nasional dan internasional. Jadi Tour de Siak salah satu event di Indonesia yang ditunggu pebalap internasional untuk mencari poin.
Menurutnya, Tour de Siak bisa mewujudkan pengembangan dan kualitas atlet, pelatih, juri, serta peningkatan event baik skala naisonal dan internasional. Kemudian juga untuk sarana prasarana sesuai standar dunia.
“Ini juga bisa menjadi ajang untuk pengenbangan tata kelola organisasi PB ISSI hingga ke jajaran bawah. Kami juga mempunyai komitmen yang tinggi mendukung Tour de Siak diselenggarakan setiap tahun, pungkasnya. **
sumber : Tribuntribunpekanbarutravel.com
.jpg)
