PASIR PANGARAIAN, UTUSANRIAU.CO - Ribuan masyarakat dari berbagai daerah di Rohul, Sabtu (28/6/2014) sore tumpah ruah meramaikan tradisi Potang Balimau. Bupati Rohul, Drs Ahmad meminta masyarakat melestarikan budaya masyarakat Rohul mandi bersama menyambut Ramadhan.
Turut hadir Wakil Bupati Rohul Ir. H. Hafith Syukri MM, Sekdakab Rohul Ir. Damri Harun MM, Ketua MUI, Ketua LAMR Rohul, Kapolres Rohul, para kepala dinas, badan dan kantor, camat Rambah, Ketua TP PKK Rohul, Ketua GOW Rohul, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), serta para tokoh agama, tokoh adat, serta ribuan masyarakat.
Sebelum digelar acara di Water Front City, para pejabat konvoi berjalan jalan kaki dari Masjid Jami' Desa Babussalam,ke lokasi acara. Tradisi tersebut, dilakukan sejak lama oleh masyarakat yang harus terus dilestarikan.
Di sela-sela kegiatan, bupati menyalurkan bantuan bagi anak yatim piatu. Sekaligus ikut memandikan para anak yatim dengan air perasan jeruk dicampur berbagai wangian. Ini merupakan simbol untuk membersihkan dan menghurumkan diri sebelum melaksanakan ibadah suci Ramadhan.
"Tradisi dan warisan leluhur yang sarat makna iniharus kita lestarikan bersama-sama. Sehingga nantinya jadi salahsatu kekayaan daerah dan menjadi salah satu tujuan obyek wisata di Negeri Seribu Suluk. Berharap, melalui kegiatan ini nantinya dapat bersihkan serta mensucikan hati dan bathin sebelum memasuki bulan puasa. Semoga Allah menerimanya. Potang balimau, hanya merupakan sarana saja guna memberikan suport k warga, yang terpenting melaksanakan puasa Ramadhan dengan hati ikhlas dan benar-benar,” imbau bupati.
Bupati juga mengatakan, konvoi berarak dari Masjid Jami' ke lokasi kegiatan potang balimau, sebagai tradisi sejak lama. Bila itu dianggap biasa oleh masyarakat lokal, namun bagi banyak orang yang melihat hal itu menjadi sesuatu yang luar biasa serta berpotensi menjadi obyek wisata menjelang puasa.
“Saya berharap, suatu saat kegiatan ini, jadi tujuan wisata di Indonesia. Sehingga yang ada sekarang harus ditata dan dilestarikan, termasuk penataan obyek wisata,” harap Bupati, dan dirinya juga berharap seluruh pedagang di Water Front City bisa menonjolkan kuliner khas Rohul.
Bupati juga mengajak masyarakat Rohul bisa membangkitkan potensi-potensi wisata sehingga membangkitkan ekonomi masyarakat seperti Air Panas Hapanasan, Danau Cipogas, Benteng Tujuh Lapis, Gua Sikapir, Kampung Batu di Serombo, air terjun Tiga Tingkat dan air terjun Aek Martua, serta potensi obyek wisata lainnya.
Potang Balimau, juga diramaikan warga Rohul, di kawasan sungai Batang Lubuh 2 Desa Koto Tinggi Kecamatan Rambah. Bahkan para petugas kepolisian terpaksa ikut dikerahkan, mengatur arus lalu lintas yang padat dan sempat macet. (adv/lis)
###
