UTUSANRIAU.CO. BENGKALIS - Pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selat Baru Bengkalis di tahun 2022 lalu kembali dibuka dan penurunan pendemi Covid-19 dan warga Bengkalis pembuatan paspor kembali mengalami peningkatan. Hingga akhir tahun 2022 jumlah pengurusan paspor di kantor Imigrasi Bengkalis mencapai angka 9.604 paspor.
Hal ini diungkap langsung Kepala Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis Dimas Pramudito kepada wartawan.Selasa (3/1) pagi. Menurut pengurusan paspor pada tahun 2022 kemarin di dominasi pergantian paspor terutama paspor yang sudah habis masa berlakunya.
"Hingga akhir tahun kemarin, pelayanan kita sudah menerbitkan sebanyak 9.604 paspor. Terdiri dari pembuatan baru sebanyak 3.243 paspor dan pergantian sebanyak 6.361 paspor," terang Dimas.
Jumlah ini tentu mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dua tahun lalu saat pandemi Covid 19 melanda dan pelabuhan BSSR di tutup. Pada tahun 2020 pembuatan paspor baru maupun pergantian hanya sebanyak 2.516 paspor, kemudian tahun 2021 hanya 582 paspor yang diterbitkan.
Dengan tingginya pembuatan paspor tersebut juga mempengaruhi jumlah perlintasan warga yang berangkat ke Malaysia melalui pelabuhan internasional BSSR. Hingga akhir tahun 2022 jumlah penumpang yang berangkat melalui Bengkalis sebanyak 38.633 penumpang warga negara Indonesia (WNI) sedangkan warga negara asing (WNA) sebanyak 1.486 penumpang.
"Begitu juga kedatangan melalui pelabuhan penumpang kita sebanyak 26.122 penumpang WNI dan 1.338 penumpang WNA ditahun 2022 kemarin. Sedangkan selama 2021 pelabuhan tutup total tidak ada penumpang masuk maupun keluar melalui Bengkalis," ujar Dimas. **(yulistar)
.jpg)
