UTUSAN RIAU.CO, BENGKALIS - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkalis menyebutkan realisasi pendapatan asli daerah (PAD) pada 2022 mencapai Rp 327 miliar atau 100.7 persen dari target sebesar Rp 324,8 miliar.
Kepala Bapenda Kabupaten Bengkalis, Syaharuddin, SH. MM di Bengkalis, mengatakan realisasi PAD Kabupaten Bengkalis pada tahun 2022 tersebut melampaui target dan dibandingkan tahun 2021 target 344 miliar realisasi 283.7 miliar.
" Untuk target 2023 322,8 miliar ada beberapa jenis PAD yang berkurang. Dari empat sumber PAD, tercatat pajak daerah yang memberikan kontribusi paling besar," katanya.
Menurut Sahruddin untuk pajak daerah dari target Rp89,25 miliar, terealisasi Rp 94,3 miliar (105,68 persen dari target).
"Sedangkan retribusi daerah, dari target Rp 22 miliar, terealisasi Rp 11 miliar atau mencapai 55,1 persen" ujarnya.
Dia menjelaskan untuk hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp 33,29 miliar, terealisasi Rp 27,3 miliar, sementara lain-lain PAD yang sah, dari target Rp 181 miliar, terealisasi Rp 194 miliar.
"Kami tetap optimis realisasi PAD pada 2023 akan kembali melampaui target, " katanya.
Dia menambahkan untuk pengusaha perhotelan, restoran dan hiburan bayar pajak tepat waktu dan tepat jumlah dan juga masyarakat juga membayar PBB.
"Kami juga akan terus mencari sumber pendapatan baru dengan memperkuat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah lainnya," ujar Syahruddin.***(yulistar)
.jpg)
