Pemkab Inhu Kembali Laksanakan Safari Ramadhan

RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya Pemkab Inhu kembali akan melaksanakan Safari Ramadhan ke berbagai desa di 14 Kecamatan yang ada di Inhu. Direncakan Safari Ramadhan perdana dilaksanakan Jumat (4/7/2014) mendatang.
 
Kepala Sub Bagian Agama Setda Inhu, Drs Ahmad Jalil mengatakan pelaksanaan Safari Ramadhan kali ini dibagi dalam 5 wilayah diantaranya, wilayah 1 terdiri dari Kecamatan Rengat, Kecamatan Rengat Barat dan Kecamatan Kuala Cenaku. Kemudian wilayah 2 terdiri dari Kecamatan Seberida, Kecamatan Batang Cenaku dan Kecamatan Batang Gangsal.
 
“Wilayah 3 terdiri dari Kecamatan Pasir Penyu, Kecamatan Lirik dan Kecamatan Sungai Lala. Wilayah 4 terdiri dari Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Kecamatan Kelayang dan Kecamatan Rakit Kulim. Selanjutnya wilayah 5 terdiri dari Kecamatan Peranap dan Kecamatan Batang Peranap,” ungkap Ahmad Jalil.
 
Dalam pelaksanaan safari Ramadhan akan dibagi beberapa rombongan seperti  rombongan Bupati dan Wakil Bupati bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) akan dibagi menjadi dua tim. Selanjutnya Sekda, Asisten dan kepala SKPD juga akan dibagi dalam beberapa tim. Setiap tim yang akan turun ke masing-masing kecamatan akan didampingi oleh mubalik.
 
“Saat ini tengah dilakukan pendataan untuk jumlah mubalik yang akan dilibatkan pada pelaksanaan Safari Ramadhan Pemkab Inhu tahun ini,” ujar Ahmad
          
Sementara itu Kepala Kemenang Kabupaten Inhu Drs H Abdul Kadir mengatakan, sekitar 700 mubalik disiapkan untuk turun dalam pelaksanaan Safari Ramadan di Kabupaten Inhu. “Saat ini sedang berlangsung rapat bersama Pemkab Inhu dan Kemenang Inhu dengan agenda penyusunan jadwal, jumlah masjid dan mushalla serta jumlah mubalik,” ujarnya.
          
Untuk mubalik yang diturunkan itu, tetap mengacu kepada usulan dari Kepala Urusan Agama (KUA) disetiap kecamatan. Jumlah tersebut disesuaikan kebutuhan selama pelaksanaan safari Ramadan disetiap wilayah.
 
Selain itu juga dibeberapa Masjid yang melaksanakan santapan rohani Ramadhan sudah mempersiapkan mubalig sendiri. Sebab tidak selamanya mubalig yang didatangkan dari kabupaten datang memberikan ceramah agama. (ds)