UTUSANRIAU.CO, ROKAN HULU - Ketua Form Timur Bersatu (Fortibet) Arianto meminta kepada Asisten Pemerintahan Setda Rohul supaya menepati janji terkait penyelesaian polemik antara 303 orang warga dengan Pihak Koperasi KOPSATIMJA di desa Kepenuhan Timur.
Demikian disampaikannya usai pertemuan dengan Kadis Koperasi Rohul yang diwakili Kabid Koperasi, Jumat (3/02/2023) di Dinas Koperasi UKM dan Transnaker Rohul.
Dikatakannya, sesuai dengan pertemuan antara Masyarakat desa Kepenuhan Timur dengan Koperasi KOPSATIMJA desa Kepenuhan Timur beberapa hari lalu di Kantor Bupati Rohul.
Selanjutnya, Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Rohul Drs.Fatanalia Putra mengatakan pihaknya akan menyelesaikan Polemik tersebut paling lama dua Minggu dan tepatnya hari Selasa (7/03).
Sesuai dengan janji tersebut kata Arianto pihaknya bersama Masyarakat akan menunggu penyelesaian tersebut, "Kami menunggu penyelesaian yang dilaksanakan oleh Asisten satu tepatnya hari Selasa (07/03) mendatang,"Kata Arianto yang didampingi Anggotanya.Dasril, Nazarudin, Azwar, Efriyanto. , Zulkarnain, Indra amin,dan Dedi Candra.
Arianto juga menyampaikan sebelum persoalan selesai diminta kepada Bupati Rohul agar tidak membayar gaji kepada 200 warga yang tergabung di Koperasi KOPSATIMJA yang sudah 4 tahun menerima upah tersebut, pintanya.
Kemudian kalau Pemkab Rohul tidak mampu menyelesaikan permasalahan itu supaya dibuat surat tertulis dan disampaikan kepada Forum-Tibet agar warga 303 bisa mencari keadilan selanjutnya.
Sekedar mengingatkan pada Mediasi beberapa hari lalu Kepala Desa Kepenuhan Timur Azhar AS, berharap supaya Pemkab Rohul, Agar dapat mencari solusi terkait persoalan Internal keanggotaan dan pembagian hasil (Gaji Petani) dari Kebun Kelapa Sawit, harap Azhar. **Yus
.jpg)
