UTUSANRIAU.CO, MERANTI - Camat Merbau Muhammad Nazir S.Pd, MSi didampingi Beberapa Staf tenaga Kantor Camat Merbau, dan KSOP Tanjung Buton Wilker Teluk Belitung, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti pantau Tempat Kejadian Perkara (TKP) Kebakaran rumah warga Desa Bagan Melibur, pada Rabu (26/4/2023) sian
"Aatas kejadian musibah kebakaran rumah itu, Pemerintah Kecamatan Merbau telah melaporkan ke pihak Dinas terkait.
Menurut Camat Merbau Muhammad Nazir S.Pd.MSi mengatakan, kejadian ini sudah kita laporkan kepada pihak yang terkai, ucapnya saat dihampiri awak media ini di lapangan.
Diharapkan, mudah mudahan apa yang sampaikan dapat direspon oleh pihak dinas terkai, "katanya" ada beberapa instansi kita laporkan, aku orang nomor satu di Kecamatan Merbau itu.
Pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat khusus masyarakat Kecamatan Merbau, atas musibah ini dapat menjadi lebih waspada, dan berhati hati dengan api.
Kami dari pemerintah Kecamatan Merbau tentu turut berperihatin atas musibah kebakaran rumah masyarakat kita, dan bagi masyarakat perlu waspada dan berhati hati, terutama saat berpergian meninggalkan rumah, pesan Muhammad Nazir.
Ditegaskannya, sekarang kondisi cuaca terlihat ekskrim, panas kita perlu waspada dengan kondisi api. Kepada pihak keluarga yang mengalami musibah kita harapkan bersabar, harus tabah, tutur Camat Merbau.
Diharapkan, apa yang sudah kita sampaikan mudah mudahan dapat telealisasi sebagai mana kita harapkan bersama, pungkas Camat Merbau Muhammad Nazir
Sementara Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dinas sosian Meranti Rahma Yunita, S.IP saat di temuai awak media ini dihari dan tanggal yang sama di lapangan mengatakan, untuk bantuan dari Dinas Sosial " Meranti" masih dalam proses, ucapnya menambahkan.
Perempuan yang mengakui sudah mengantong SK itu menuturkan lagi, bantuan belum diketahui sejenis apa, insyaallah akan disalurkan secara langsung, masih menunggu, aku Rahma Yunita
Rahma Yunita yang berusia 23 tahun itu mengajak, mari kita sama sama berdoa, mudah mudahan bantuan musibah ini dapat terealisasi secepatnya, pungkas Rahma Yunita.(Nina/Ali Sanip)
.jpg)
