Turunkan 400 Personil, Polres Bengkalis Bengkalis Siap Kawal Pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014

Turunkan 400 Personil, Polres Bengkalis Bengkalis Siap Kawal Pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2014
Kapolres Bengkalis AKBP Andry wibowo.SIK saat memasang pita sebagai tanda operasi mantap brata sebagai tanda pengamanan pileg dan pilpres###

Bengkalis, utusanriau.co - Personil dari berbagai pasukan gabungan Pleton Polres Bengkalis, TNI, gabungan staf dan Polsek, Satpol PP. BPBD-Damkar, Linmas, PPK dan PPS menggelar Pasukan dalam rangka Operasi Mantap Brata 2014 pengamanan Pileg dan Pilpres di halaman Mapolres Bengkalis, Kamis (6/2/14) pagi sebagai tanda mulainya pengamanan Pileg dan Pilpres.

Dalam menggelar Pasukan Mantap Brata 2014 untuk pengamanan Pilek dan Pilpres di wilayah hukum Kab. Bengkalis itu, dipimpin langsung sebagai Inspektur upacara Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo. SIK yang juga dihadiri 8 Kapolsek yang ada di Kab. Bengkalis, unsur TNI juga Pemda.

Andry Wibowo menyampaikan dalam sambutannya bahwa menggelar Pasukan Mantap Brata 2014 untuk pengamanan Pilek dan Pilpres itu selama 224 hari kedepan. "Dan tujuannya apel konsulidasi gelar pasukan ini, untuk mengecek kesiapan personel sebelum diturunkan kelapangan,"katanya dalam menyampaikan amanat dari Kapolri Jendral Sutarman.


Lanjut, Andry, bahwa proses Pemilu terus menjadi pendewasaan dalam domokrasi sehingga tahap pemantapan demokrasi dan pemilu merupakan sarana Demokrasi sebagai kehendak rakyat dan dari pemilihan rakyat.


"Maka dari itu, Pasukan gabungan dari beberap unsur yang jumlahnya 400 personil lebih ini dibentuk untuk mengawal dan mengamankan dalam pelaksanaan gelar pemilu nantinya, agar dalam pelaksanaannya tetap dapat berlangsung aman jujur dan demokratis untuk menuju NKRI yang makmur dan sejahtera, "ungkapnya.

Selanjutnya, Tambah Andry, dalam keamanan Pileg dan Pilpres ini, dari Beberapa unsur gabungan keamanan ini, jika timbul potensi pelanggaran tindak pidana pemilu atau tindak pidana umum, maka tim gabungan ini perlu kerjasama dengan pihak Kejaksaan dan Bawaslu.

"Ini tujuannya untuk mengawal dan mengamankan pelaksanaan pemilu dan menjamin masyarakat dengan jernih dan sesuai dengan pilihan hati nurani tanpa ada interpensi dari pihak yang lain, maka dari itu Personil gabungan ini harus tetap netral dalam memberikan keamanan juga siapkan fisik dan optimalkan moral serta petakan kawasan kawasan yang berpotensi konflik, "ungkap Andry lagi. (bp).

###

Berita Lainnya

Index