SMP Negeri 3 Baran Melintang Gelar USP Di Lapangan Secara Online

SMP Negeri 3 Baran Melintang Gelar USP Di Lapangan Secara Online
epala Sekolah SMP Negeri 3 Baran Melintang Robisah, S.Pd

UTUSANRIAU.CO, MERANTI- Pihak Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Baran Melintang Kecamatan Pulauan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, gelar Ujian Satuan Pendidikan (USP) semester akhir di lapangan secara Online, pada Senin (15/5/2023).

Hal itu dilakukan karena Ujian tersebut butuh akses jaringan internit, sementara di lingkungan sekolah SMP Negeri 3 Baran Melintang sama sekali tidak ada jaringan.

Pantuan dilapangan, terlihat sejumlah siswa siswi SMP Negeri 3 Baran Melintang mengikuti ujian Sekolah Pendidikan ( USP) duduk di atas kursi platik, tanpa beralas ken meja.

Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Baran Melintang Robisah, S.Pd saat dikonfirmasi awak media ini melalui sambungan telfon serulernya pada 15 Mei 2023 membenarkan dan mengatakan, benar bang tadi kami laksanakan USP di lapangan, ucapnya

Saat ditanya apa penyebab ibuk melakukan ujian di lapangan, secara spontan ia menjawab, sebenarnya ujian itu dilakukan di sekolah, namun kita butuh akses jaringan internit buat siswa siswi kita, katanya.

Sementara, di lingkungan sekolah kami tidak ada akses jaringan yang bisa dibutuhkan buat akses internet, tutur perempuan yang bersosok pemakai jilbab itu menjawab.

Kebijakan ini di ambil setalah melihat kondisi dan situasi, agar siswa siswi kita nyaman dalam pelaksanaan USP tersebut, katanya, secara SOP kita tetap ikuti dengan menghadir pengawas selama pelaksanaan ujian berlangsung, jelas Robisah menuturkan

Diakuinya, jumlah siswa siswi yang ikut ujian akhir semester hari ini berjumlah 45 (Empat puluh lima) orang, katanya lagi.

"Pihaknya berharap agar pemerintah punya perhatian khusus untuk meningkatkan jaringan pemasangan towor, khususnya di Baran Melintang.

Kami sangat butuh peningkatan jaringan  internit, karena sekolah sekarang setiap pelaksanaan ujian memerlukan akses jaringan internit, akunya

Menurut Kepala Sekolah asal anak Desa Kuala Merbau itu menuturkan, untuk mendapat akses jaringan terpaksa kami harus melakukan di lapangan tidak berjauhan dengan pelabuhan umum Baran Melintang, jelasnya.

Aliran listrik terpaksa kami koordinasi pada salah satu rumah warga yang berdekatan dengan pelabuhan tersebut, disitu kami mendapat akses lestrik, beber ketusnya.

Harapan kami, mudah mudahan kedepan secepetnya Desa Baran Melintang punya towot tersendiri, guna peningkatan akses jaringan internit, secara umum ini sangat perlu, pungas Robisah seraya berharap.(Nina/ali sanip)

Berita Lainnya

Index