PEKANBARU - Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia mengapresiasi iklim investasi di Provinsi Riau. Apalagi Riau merupakan satu-satunya provinsi dari luar Jawa yang masuk peringkat lima besar lokasi investasi tertinggi sepanjang 2021.
Hal tersebut diutarakan Bahlil saat menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UKM Perseorangan di Gedung Serba Guna Politeknik Caltex Riau, Kamis (10/8/2023).
Menurut Bahlil, dimasa kepemimpinan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, ekomoni Provinsi Riau tumbuh positif. Salah satu bukti yang disebutnya yakni, pada masa pandemi Covid-19, ditengah gemparan krisis ekonomi, kesehatan, dan sosial, ekonomi Riau justru tumbuh positif.
Pada triwulan 1 tahun 2022 terhadap triwulan I tahun 2021, ekonomi Riau mengalami pertumbuhan sebesar 4.72 persen (yoy).
"Gubernur Syamsuar telah membawa Provinsi Riau keluar daru persoalan ekonomi," ujar Bahlil.
Tidak hanya itu, Bahlil menyebutkan bahwa Provinsi Riau menempati peringkat lima nasional realisasi investasi tahun 2021, dan peringkat pertama di Pulau Sumatera.
Bahkan, realisasi investasi Riau triwulan II tahun 2023 cukup tinggi. Realisasi investasi kategori Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) Riau berhasil meraih peringkat dua nasional dengan nilai realisasi sebesar Rp18,3 Triliun.

ket foto :Gubernur Riau Syamsuar dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia sat meninjau Perizinan di DPMPTSP Riau/foto dok utusanriau.
