Heboh, Jembatan Perawang di Selat Akar Ambruk

Heboh, Jembatan Perawang di Selat Akar Ambruk
Jembatan Perawang di Selat Akar Ambruk

MERANTI - Hebuh, jambatan lintas Perawang yang berada di Desa Selat Akar menghubungkan beberapa Desa Kecamatan Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti Abruk  secara tiba tiba, pada Senin (14/8/2023)  setira pukul 23.15 Wib malam.

Jambatan yang diperkirakan sepanjang 200 Meter itu ambruk, dan danjatuh Kesungai di duga akibat tiang penahan konstruksi sudah keropos dan usang dimakan usia.

"Semulanya, jambatan tersebut sudah nenandakan menurun diduga bakal abruk beberapa bulan yang lalu, namun hal itu semakin parah. Awalnya, sempat pemerintah setempat bersama warga disana berupaya mengatasinya  agar warga yang melintas bisa melewati jambatan tersebut.

Jambatan.yang dibangun di zaman pemerintah Kabupaten Bengkalis itu, merupakan urat nadi bagi masyarskat yang beraktivitas, dan bagi anak anak sekolah setiap harinya.

Akibat putusnya jambatan itu, masyarakat merasa kesulitan untuk beraktivitas, karena tidak bisa melewati disaat ingin berpergian, terutama anak sekolah menuju.

Camat Tasik Putri Puyu, Zainal SE saat dikonfirmasi terkait abruknya jambatan lintas penyemberangan selat Akar Perawang Bandul itu melalui telfon seruler pribadinya pada Selasa (15/8/2023) membenarkan dan mengatakan, betul tadi malan kejadiannya sekitar pukul 23.15 Wib, aku Zainal menjawab.

Menurut Zainal, kondisinya abruk tidak putus, "katanya" disaat abruk yang dari arah Selat Akar, tiba tiba yang dari arah Perawang Bandul itu turut amburuk menghantam kearah selat Akar, ucap Camat Putri Puyu menjelaskan.

Diakuinya, saat ini jambatan itu tidak bisa lagi dilewati, sekarang saya akan cari solusi bagai mana anak sekolah terlebih dahulu kita upayakan bisa berpergian untuk sekolah, tutur Zainal

Saat ditanya apa upaya bapak untuk mengatasi agar warga tempatan bisa beraktivitas. Dia menjawab, langkah awal yang kita ambil pada hari ini kita mengumpul seluruh Kepala Desa "rapat" bagai mana cara mencari solusi agar anak sekolan bisa lewat, persoalan ekonomi nanti lah, yang diprioritaskan anak sekolah, ini dekat menghadap 17 Agustus, kata Zainal.

Dirinya berjanji, hari ini juga akan kita laporkan kejadian itu pada tingkat Provinsi, tadi malam juga secara lisan sudah saya lapor, diharapkan pihak Provinsi secepat ambil sikap, karena jambatan itu merupakan urat nadi bagi  kita bersama, pungkas Camat Tasik Putri Puyu.(Nina/Ali Sanip)

Berita Lainnya

Index