BAGANSIAPIAPI - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rohil (PD-SPR) melakukan perbaikan terhadap SPBU yang terletak di kilo meter (KM) 04 Bagansiapiapi. Perbaikan dilakukan dari tanggal 01 hingga 08 September mendatang.
Direktur Utama PD-PSR, Rahmad Hidayat mengatakan, sejak dari tahun 2005 jaringan pipa dari tangki pendam ke pompa dispenser sudah mulai ada yang berkarat dan mengarah ke kropos. Nah, tentunya perjalanan distribusi dari pompa ke tangki ada masalah.
"Kita juga akan merubah yang tadinya memakai pipa hisap di pompa dispenser menjadi pompa dorong dari tangki pendam," Kata Rahmad Hidayat, Rabu (6/9) di Bagansiapiapi.
Perubahan ini katanya memiliki manfaat diantaranya kebutuhan dari pompa dispenser itu 5000 Watt kalau pompa hisap, secara pembebanan daya ini cukup besar. Nah, mungkin kalau sudah memakai pompa dorong hanya 1000 Watt, Jadi ini kami nilai sesuatu yang positif sekali.
"Kalau pakai pompa dorong dan memakai pipa yang lama ini, maka karat akan didorong terus sehingga akan berpengaruh kepada konsumen pastinya. Sehingga, kami mengganti pipa-pipa ini menjadi pipa fleksibel yang insyaallah di garansi dan cukup bagus sekali lah untuk distribusi BBM nya," Ungkapnya.
Disisi lain, pihaknya juga melakukan penambahan pompa baru 4 nozel. Dimana nantinya ada pelayanan khusus dibelakang, sehingga ada perubahan-perubahan yang mengatur mana BBM subsudi dan mana BBM yang non subsudi, dan itu nantinya akan kita atur.
Kemudian juga dilakukan pengecatan beberapa bagian di kanopi, di pompa dan termasuk ada jalur-jalur khusus. "Mungkin selama ini Pertamax kita dibelakang, maka akan kita taruk di depan dan akan ada jalur khususnya, dexslite juga begitu akan ada jalur khususnya," Jelas Rahmad Hidayat.
Kemudian ada beberapa infrastuktur lain yang kita siapkan seperti galeri ATM. Apabila galeri sudah siap, maka ATM akan segera dipasang. "Galeri ATM ini bisa dilakukan untuk setor tunai dan cukup membantu bagi masyarakat," Ujarnya.
Selain dari pada itu, Dibelakang SPBU juga akan di bangun sumur bor, karena kita tau air Bagansiapiapi ini kurang bagus. "Dengan adanya sumur bor, insyaallah air bisa bagus dan ini sejalan dengan permintaan pertamina," Ungkapnya.
Dijelaskan Rahmad Hidayat lagi, pihak pertamina ingin toilet, Musala kita memiliki air bersih. Kemudian nantinya SPBU juga akan menyediakan nitrogen, sehingga persyaratan yang diinginkan Pertamina pelan-pelan akan kita ikuti standarisasinya," Pungkasnya. (zal)
