UTUSANRIAU.CO.BENGKALIS - Hari ini Senin (18/09/23) serentak di seluruh Indonesia termasuk kabupaten Bengkalis melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer ANBK tahun 2023. Satuan Pendidikan tingkat Pertama ada di kabupaten Bengkalis ada 113 Sekolah Tingkat Pertama ikut ANBK dan Bupati Bengkalis Kasmarni diwakili Dr Bagus Santosa melakukan tinjauan ke beberapa SMPN di wilayah kecamatan
Bengkalis.
ANBK Tk SMP sederajat dilaksanakan dua hari dan peserta atau siswa siswi yang ikut diseleksi secara acak oleh Kementerian Pendidikan RI berdasarkan Depodik siswa. Dan mewakili tiap-tiap sekolah maksimal 45 siswa.
Bagus Santoso berharap pelajar yang mengikuti ANBK bisa mengikuti dengan lancar dan tidak ada kendala terutama dalam hal komputer dan kesiapsiagaan listrik apa bila ada mati lampu. Dalam tinjauan di SMPN 01, SMPN 02 dan SMPN 04.
" Dengan diadakan ANBK akan menentukan peringkat satuan pendidikan atau sekolah dan Ujian Nasional (UN) sudah tidak lagi dilaksanakan dan ketentuan kelulusan dari sekolah masing-masing," kata Bagus Santosa.Didampingi Sekretariat Disdik, Muthu Saily, Sekertaris Diskominfo Adi Laksono dan BKD Bengkalis, Nurkamarzaman.
Bugus pun berharap pihak sekolah atau kepala sekolah bisa membuat suasana sekolah lebih nyaman dan asri terutama dari tumpukan batu dan kayu berserakan di sudut sudut sekolah.
" Untuk halaman di SMPN 02 kepala sekolah H Tukimin harus diadakan gotong royong secara rutin dan agar kebersihan sekolah bisa terjaga dan apa yang dibutuhkan seperti sumur bor akan dikerjakan Disdik agar anak-anak beribadah atau sholat bisa menjalankan dengan khusyuk," ujar Bagus Santosa yang mengajak siswa siswi bertanya tentang siapa pemimpin pemerintahan daerah.
Antusias para pendidik dan anak didik yang ditemui Bagus Santosa beserta rombongan sangat baik terutama wakil Bupati dengan mudah mencairkan suasana menjadi santai.
Badan Penjamin Mutu Pendidikan BPMP Riau telah mengeluarkan peringkat satuan pendidikan menengah kabupaten Bengkalis nilai 56 masih dibawah satuan pendidikan menengah se propinsi Riau.
Muthu Saily menambahkan penilaian mutu pendidikan dilaksanakan tahun 2022 diharapkan dengan mengikuti ANBK bisa meningkatkan peringkat sekolah menengah.
" Diharapkan hasil ANBK ini dapat meningkatkan mutu sekolah dan Pemkab Bengkalis sudah memberikan anggaran yang besar di sektor pendidikan dengan itu para pendidik dan anak didik di kabupaten Bengkalis mendapatkan prestasi yang baik," ujar Muthu Saily.
APBD Bengkalis 11 Milyar untuk PPPK guru.
ASN dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di kabupaten Bengkalis mencapai 2192 orang guru dan APBD kabupaten Bengkalis tiap bulan menggelontorkan Rp.11 Milyar dan total tiap tahun mencapai Rp. 132 Miliar untuk gaji guru PPPK.
" Udah dua tahun terakhir ini kita memberikan gaji untuk PPPK guru se kabupaten Bengkalis 2192 guru mencapai Rp. 11 miliar perbulan dan masih ada guru honorer mencapai 502 orang yang belum PPPK diharapkan tahun ini dan kedepannya bisa menjadi ASN dari PPPK," kata Muthu Saily.
Pemerintah daerah kabupaten Bengkalis mendapatkan beban dengan adanya penggajian PPPK guru mencapai 132 Miliar di APBD tiap tahun untuk belanja modal dan belanja operasional menjadi berkurang. ***rilis