ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Dinas pertanian dan holtikultura kabupaten rokan hulu melakukan rapat evaluasi terhadap penyaluran pupuk bersubsidi di kabupaten rokan hulu kamis (3/7/2014), Rapat tersebut diikuti seluruh distributor dan pengecer pupuk Subsidi serokan hulu.
Menurut seketaris pertanian rokan hulu, Mubrisal saat dikompirmasi kamis (3/7) mengatakan Rapat evaluasi tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penyaluran pupuk subsidi dari distributor ke pengecer dan dari pengecer kepada petani atau kelompokl tani.
"Untuk subsidi sendiri telah kita prioritas kepada tanaman pangan dan bukan untuk pupuk lahan perkebunan sawit dan karet, kita berharap kepada distributor dan pengecer sebagai petugas yang telah ditetapkan benar menyalurkan pupuk subsidi tersebut kepada petani atau kelompok tani tanaman pangan, sehingga tidak ada lagi alasan dari petani atau koptan tidak mendapatkan Pupuk bersubsidi," ungkap Nubrisal.
Untuk kebutuhan pupuk bersubsidi di kabupaten rokan ada 5 kriteria atau macam pupuk seperti pupuk orea sebanyak 1.37+ ton, sp 36 sebanyak 738 ton, pupuk za sebanyak 368 ton, pupuk mpk sebanyak 1.978 ton, dan pupuk organik sebanyak 414 ton.
Namun dari 5 kriteria pupuk subsidi yang di salurkan di kabupaten rokan hulu yang paling di dominasi oleh para petani dan kelompok tani tanaman pangan yaitu pupuk MPK dengan alasan pupuk MPK tersebut multi fungsi sedangkan pupuk yang lainya hanya satu fungsi saja.
"Rencananya kita akan mengajukan ke pusat agar perolehan pupuk subsidi MPK Akan di perbanyak, tapi keputusan tetap dari pusat dan kita sebagai dinas teknis hanya bisa mengajukan dan mempasilitasi sesuai dengan Permitaan distributor, pengecer dan pelaku tanaman pangan," jelas Mubrizal. (adv/Ar)
