Dispora Riau Gencarkan Percepatan Rencana Aksi Daerah Pelayanan Kepemudaan

Dispora Riau Gencarkan Percepatan Rencana Aksi Daerah Pelayanan Kepemudaan
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau H Boby Rachmat S STP MSi AIFO-P/ Foto: UTUSANRIAUCO

UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau berkomitmen meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui rencana aksi daerah (RAD) pelayanan kepemudaan. Hal ini didasarkan kepada Peraturan Presiden nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi lintas sektoral. 

Kemudian, peraturan presiden tersebut melahirkan Peraturan Gubernur Riau nomor 19 tahun 2023 tentang pelayanan kepemudaan. Berisi penyusunan RAD yang bertujuan akhir untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Provinsi Riau.

Menurut Pergub Riau, Pemprov maupun Pemkab/kota harus menyusun RAD untuk tahun 2023—2024. Mengacu pada rencana aksi nasional (RAN).  

Pada bulan Agustus 2023, Pemprov Riau dan Kabupaten Bengkalis mendapat anugerah sebagai daerah tercepat terkait RAD bersama lima provinsi dan satu kabupaten lainnya. Penghargaan itu mendorong Pemprov Riau untuk melakukan percepatan RAD pelayanan kepemudaan seperti melakukan berbagai pelatihan terhadap para pemuda di Riau.

Kemudian pada awal Desember, Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Riau telah melakukan rapat koordinasi RAD bersama organisasi perangkat daerah (OPD) kabupaten dan kota, badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda), BPS, dan tim akademisi dari Unilak.

Kepala Dispora Riau, Bobi Rachmat mengatakan, rapat koordinasi bertujuan untuk menjalin kolaborasi sehingga tidak ada yang berjalan sendiri-sendiri. Adapun hasil konkret yang akan dicapai dari RAD. Pertama, meningkatkan IPP. Lalu mewujudkan SDM unggul, berdaya saing, kreatif, dan inovatif. Serta melanjutkan ekosistem kewirausahaan.

“Mudah-mudahan salah satunya untuk peningkatan indeks pembangunan pemuda Provinsi Riau. Mana yang nilainya kurang baik akan kita tingkatkan melalui RAD tersebut,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Riau H Boby Rachmat S STP MSi AIFO-P, Jumat (22/12/2023) di Kantornya.

Bobi Rachmat kembali menjelaskan, pada tahun 2024, pelatihan tersebut tetap dilaksanakan. Pelatihan itu tidak dipungut bayaran. Nantinya, setiap kabupaten/kota mengirimkan perwakilan untuk mengikuti pelatihan bersama. 

Sementara pada saat ini, Dispora Riau sudah mencapai target rencana kerja tahun 2023. Seperti pemuda mandiri dan berprestasi dalam triwulan ketiga sudah mencapai 2.600 orang, melebihi target awal yakni 600 orang.

Akan tetapi, Bobi berharap, besarnya jumlah capaian target bisa seiring dengan implementasinya. Maka, tahun 2024 Dispora akan terus memantau pemuda yang telah ikut pelatihan. Untuk melihat dampak manfaat, guna, dan keberhasilannya.

Terakhir, bicara soal pelatihan kewirausahaan, Bobi berharap dapat melakukan kolaborasi antar perangkat daerah dan pihak swasta. Agar wirausahawan pemula di Riau bisa eksis dan membantu menekan angka pengangguran. 

Kepala Bidang  layanan Kepemudaan Dispora Riau Helfandi,SE,M.Si/ Foto: UTUSANRIAUCO

Selanjutnya, Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau Helfandi, SE, M.Si menambahkan, RAD merangkum beberapa kegiatan yang ada di (OPD). Sebab, tugas dan tanggung jawab terhadap pemuda bukan hanya di Dispora. Melainkan juga pada beberapa OPD di Riau.

“Kemarin kita melibatkan kalau tidak silap ada 12 atau 14 OPD yang terlibat langsung terkait RAD,” ujar Helfandi.

Ia mengungkapkan, Dispora tengah mencoba melakukan sosialisasi kepada kabupaten/kota yang membuat RAD. Sosialisasi tetap dilakukan sesuai instruksi Kementrian Kepemudaan dan Olahraga meski hanya tersisa satu tahun. Semua kabupaten/kota di Riau sudah berkomunikasi dan siap menyusun RAD sesuai bimbingan dari Dispora. 

“Paling tidak untuk menyusun, nanti ketika terjadi perubahan kepemimpinan dari kabupaten/kota itu mereka sudah tahu arahnya ke sana,” tutur Helfandi.

Percepatan RAD digesa untuk menata program kepemudaan. Tentu juga supaya mencapai target dan sasaran, serta mempunyai manfaat guna pembangunan pemuda. Hal ini akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan, seperti seperti kewirausahaan, kepeloporan pemuda, dan kepemimpinan.

Dispora Riau juga mempersiapkan database kepemudaan guna mendukung RAD. Harapannya, Riau sudah memiliki data kepemudaan. Seperti organisasi kepemudaan di Riau. Agar nanti bisa ikut pelatihan, seperti berwirausaha, kepemimpinan, sukarelawan, dan sebagainya. ** warno

Berita Lainnya

Index