Safari Ramadhan Perdana Pemkab Rohul di Kecamatan Tambusai Utara, Warga keluhkan Pola kemitraan Perkebunan Kelapa Sawit

Safari Ramadhan Perdana Pemkab Rohul di Kecamatan Tambusai Utara, Warga keluhkan Pola kemitraan Perkebunan Kelapa Sawit
Wabup Rokan Hulu Hafith Syukri Saat Menyampaikan Kata Sambutan###

ROKAN HULU, UTUSANRIAU.CO - Wakil Bupati Rohul  Ir. H. Hafith Syukri, MM, Kamis malam (3/7/2014) mengawali rangkaian safari ramadhan 1435 H Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu di Kecamatan Tambusai Utara.

Dalam kunjungan perdananya itu, tim safari Ramadan Pemkab Rohul ini, Wabup Rohul bersama Kepala Kementrian Agama dan segenap Kepala, Badan, Dinas dan Kantor  bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Rantau Kasai Kecamatan Tambusai Utara di Masjid Raya Zainal Abidin Syah.

Kunjungan tim safari Ramadhan Pemkab Rohul juga melakukan berbuka puasa bersama dan shalat Maghrib berjamaah dengan warga, selain itu, tim ini sekaligus melaksanakan shalat Isya, tarwih dan witir di masjid besar Kecamatan Tambusai Utara ini.

Usai melaksanakan shalat tarwih dan witir, Wabup Rohul bersama tim safari bersialturahmi dengan warga Tambusai Utara. Saat itu kesempatan warga menyampaikan keluhan tentang keterbatasan mereka disegi  infrastruktur jalan, listrik dan  keamanan.

Mereke juga mengadukan kepada Wabup Rohul tentang sistem pola kemitraan Perkebunan Kelapa Sawit dengan perusahaan PT Torganda  yang tidak lagi memberikan  kesejahteraan bagi warga.

Tokoh masyarakat Rantau Kasai Sariman menyebutkan 70 persen masyarakat hidup dengan pola Perkebunan Inti Rakyat (PIR) bekerja di PT Torganda tapi kehidupan sehari-hari masih sangat terancam.

" Pendapatan kami dari kebun kami sendiri perbulan tidak sampai untuk memenuhi kehidupan kami," keluh Sariman.

Menjawab keluhan warga itu, Wabup Rohul berjanji untuk meninjau kembali program kerja sama dengan konsep pola PIR tersebut. " Masalah jalan kita akan coba yang jadi kewenangan kita akan kita selesaikan," ujarnya.

Terkait penerangan atau listrik, Kata Hafith Syukri, dari setiap rapat kordinasi selalu disampaikan, namun berkali-kali PLN Pasir Pangaraian menyampaikan masih rendahnya tingkat elektrifikasi di Riau yang saat ini  baru diangka 60 persen, sementara sisanya 40 persen akan secara beransgur dipenuhi.

"Kita dari pemerintah daerah terus melakuka kerjasama membangun jaringan dengan PLN, namun banyak tempat yang telah kita bangun jaringanya, namun hingga kini belum dialiri listrik, karena ketidak mampuan daya listrik PLN, Jadi saya mohon kesabaran masyarakat, ini tugas kami pemerintah daerah memperjuangkan kebutuhan listrik di Tambusai Utara," ungkap Wabup

Dalam kegiatan safari  tersebut, Wabub atas nama Pemerintah Kabupaten Rohul juga menyerahkan  bantuan santunan anak yatim Rp 5 juta dan masjid Rp 10 juta dan 32 al-Quran.** (adv/ Ar)

###

Berita Lainnya

Index