Gubri, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution Berharap, Wartawan yang di Bumi Lancang Kuning Dapat Menjaga Pesta Demokrasi

Gubri, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution Berharap, Wartawan yang di Bumi Lancang Kuning Dapat Menjaga Pesta Demokrasi
Gubri, Brigjen TNI (purn) Edy Natar Nasution Berharap, Wartawan yang di Bumi Lancang Kuning Dapat Menjaga Pesta Demokrasi

Dijelaskan, PWI sebagai organisasi pers memberikan arti sangat besar bagi insan pers yang konsisten pada tujuan luhur pendiriannya dengan memberi banyak akses dan fasilitas kepada anggotanya untuk terus tumbuh secara profesional. Oleh karena itu, eksistensi PWI sebagai organisasi wartawan ini harus menjadi perekat dan pemersatu insan pers serta menjadi mitra pemerintah.


“Sebagaimana rilis dewan pers, Riau memiliki jumlah media paling banyak di Indonesia, mencapai sekitar 12 persen dari total media nasional atau sekitar 5.650 media lebih. Indeks Kemerdekaan pers (IKP) Indonesia pada tahun 2022, yang dirilis dewan pers, Provinsi Riau ini menduduki peringkat ke-6 dengan nilai 82,01 atau termasuk kelas kategori kemerdekaan pers yang cukup bebas,” jelasnya.


Gubri Edy Natar menerangkan, nilai IKP Tahun 2022 di provinsi Riau ini mengalami peningkatan dari tahun 2021 yaitu dengan nilai 76,42. Menurutnya, IKP yang baik antaralain menjadi alasan bertumbuh kembangnya media di provinsi Riau ini.


“Bagaimana tadi sudah disampaikan, bahwa perkembangan wartawan yang ada di Riau ini sangat luar biasa dibandingkan dari berbagai daerah lain di Indonesia. PWI Riau merupakan organisasi terbesar dan tertua di Indonesia,”


Ia berharap, PWI Riau dapat menitikberatkan pada peningkatan kompetensi anggotanya. Ditambah, PWI Riau akan bisa terus melaksanakan program ujian kompetensi wartawan (UKW) dengan melakukan kerjasama dengan pemerintah provinsi Riau, pemerintahan Kabupaten dan pemerintahan Kota serta mitra PWI.


“Akhirnya sekali lagi kami ucapkan selamat bekerja kepada jajaran pengurus PWI Riau periode 2023-2028 dan pengurus IKWI Riau periode 2024-2029. Semoga dapat menjalankan amanah dan integritas profesinya,” harapnya.


Sementara, Ketua PWI Pusat, Hendry Ch Bangun, menerangkan bahwa pihaknya telah meluncurkan satgas anti hoax untuk menghadapi Pemilu. Dengan begitu, harapannya PWI bisa dapat menjernihkan informasi yang menyesatkan. Khususna terkait Pilpres maupun dengan pemilihan anggota legislatif. 


“Kemarin juga PWI pusat meluncurkan satgas anti hoax untuk menghadapi Pemilu. Sehingga PWI dapat menjernihkan informasi yang menyesatkan, khususnya terkait dengan Pilpres maupun dengan pemilihan anggota legislatif," pungkasnya. ****mcr

Halaman :

Berita Lainnya

Index