UTUSANRIAU. CO, ROKAN HULU - Beberapa pengunjung di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan hulu (Rohul) mengeluhkan biaya berobat Karena diduga biayanya terlalu mahal, sejak beberapa hari terakhir ini.
Demikian disampaikan salah seorang Ibu yang sedang menggendong anaknya Senin (5/02/2024) di Pasir Pengarayan.
Disampaikannya, mahalnya biaya berobat tersebut terhadap kami orang miskin ini sangat tidak wajar jika di bandingkan dengan penghasilan yang kami dapat setiap harinya.
Seperti halnya pembayaran pendaftaran untuk berobat saja biasanya hanya Rp.35.000,sekarang sudah melebihi Rp.110.000 kemudian juga USG yang biasanya sebesar Rp60.000 sekarang juga naik terlalu tinggi.
Selanjutnya biaya Operasi yang biasanya dua juta sekarang sudah naik ,sedangkan saat ini ekonomi masyarakat semakin terpuruk, itu hampir seluruh poli biayanya naik.
"Kami sangat kecewa dengan tingginya biaya perobatan tersebut, sementara setiap warga yang sakit di bawa kerumah sakit untuk berobat,"ujar ibu yang tidak bersedia disebutkan namanya.
Menanggapi hal tersebut Direktur RSUD Rokan hulu dr.Zuldi Afki saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (7/02/2024) mengakui adanya kenaikan tersebut namun itu sesuai dengan Perda nomor 9 tahun 2023 tentang pajak Restribusi Daerah.
Menutut Zuldi sejak tahun 2011 yang lalu hingga tahun 2023 belum pernah dinaikkan harga berobat untuk Umum di Kabupaten Rohul ini, maka dari itu Pemerintah Kabupaten Rohul melalui RSUD menerbitkan Perda nomor 9 tahun 2023, tentang Restribusi Daerah tersebut.
Kemudian sejak di sahkannya Perda itu olah DPRD Kabupaten Rohul di tahun 2023 yang lalu RSUD sebelum menaikkan menaikkan tarif berobat berkordinasi dulu dengan Konsultan di Jakarta.
Zuldi menambahkan kalau fasien umum dihitung Unit Kosnya seperti air,lampu ATK gaji petugasnya,karena mengingat pegawai sangat besar jumlahnya.
Kenaikan biaya perobatan tersebut karena sejak tahun 20011 tidak pernah naik,makanya saat ini sekali naiik terlihat agak tinggi kenaikkannya, itu pun diambil dari tarif yang terendah,seperti hal nya pengbilan kartu berobat dari Rp.35.000 saat ini menjadi Rp.110.000,disitu mencakup biaya Pendaftaran sekalian pemeriksaan Dokter, sudah ingklut semuanya, kita tetap mengacu kepada nilai terendah.*ujar zuldi
Kenaikan tersebut sebetulnya sejak Januari. Diberlakukan namun perlu di sosialisasikan ke Masyarakat barulah di februari ini di berlakukan,Tambahnya.
Untuk itu Direktur menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Rohul supaya masuk ke BPJS agar biaya perobatan bisa ditanggulangi. **(yus)
