B2SA ini tidak hanya menggambarkan bahwa setelah makan berarti sudah sehat. B2SA lebi jauh sebagai sarana untuk peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan berbasis pada potensi sumber daya lokal.
Yarnengsih yang pada kesempatan itu juga didampingi Koordinator Penganekaragaman Konsumsi Pangan Dewi Sri Rejeki Sukmela, Koordinator Keamanan Pangan Disketapang Pekanbaru Ceria Dona Lagizasvera juga menjelaskan tentang pola konsumsi pangan yang baik untuk kesehatan.
Dia menjelaskan, bahwa belum tentu pangan yang dibeli dengan tampilan yang bagus akan bagus pula kualitasya terhadap kesehatan.
Karena itulah, dia merasa pemerintah penting hadir untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang makanan yang boleh dan layak untuk dikonsumsi.
''Kami menyarankan, apapun itu makanan yang akan dikonsumsi, sebaiknya dipastikan betul kualitas kesehatannya dan apakah benar-benar memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Dan yang juga tak boleh dilupakan, bahwa makanan tersebut haruslah bersih dengan cara dicuci menggunakan air yang mengalir,'' jelas Yarnengsih dihadapan kaum ibu di lokasi GPM ini.**(no)
.jpg)
