Sudirman, salah seorang petani setempat menuturkan, dengan adanya panen ini harga gabah dan beras di tingkat petani dan penggilingan mulai berangsur turun yang semula harga beras Rp 12.500 per kg saat ini menjadi Rp 11.500 per kg.
"Beras dari Pulau Mendol ini dikenal dengan Beras Penyalai cita rasanya juga tidak kalah dengan beras dari Sumbar,"katanya.
Dikatakan, setelah panen ini sudah kita rencanakan akan tanam kembali, namun sebagaimana informasi dilokasi dan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG akan memasuki musim kemarau.
"Inilah kendala utama dalam upaya peningkatan produksi melalui peningkatan IP di kawsan padi andalan Kabupaten Pelalawan," imbuhnya.
Sementara, Kepala Dinas PTPH Riau melalui Kabid Tanaman Pangan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Wisnu Handana STP menyebut kalau sebagian produksi beras penyalai ini juga untuk mensuplay pasokan ke Provinsi Kepulauan Riau.
