“Ini angka yang fantastis untuk alokasi dana penelitian internal, inilah rasa syukur kita dalam menjalankan program. Saya yakin di UMSU pasti sudah berfikir lebih maju. Saya berharap LPPM dapat menjadi lembaga yang kuat dan berintegritas,” kata Prof. Agussani.
Dia menyampaikan kilas balik perjalanan singkat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UMSU yang dari masa ke masa memiliki dosen-dosen bertalenta dalam menjalankan penelitian atau pengabdian.
Saya harap insentif Rp1,9 miliar dapat dimaksimalkan untuk penguatan, tidak salah sasaran dan benar-benar objektif. Ke depannya juga lebih memperhatikan dan menjaga kualitas karya-karya ilmiah,” harap Rektor UMSU yang turut mengucapkan selamat kepada top 5 dosen UMSU dengan Sinta (Science and Technology Index) tertinggi.
Top 5 dosen tersebut Dekan FIKTI Dr. Al-Khowarizmi, M.Kom, Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, M.Pd., Ketua LP2M Dr. Muhammad Fitra Zambak, ST., M.Sc, Dose FAI Assoc. Prof Dr. Hasrian Rudi Setiawan, M.Pd.I dan Dosen Teknik Faisal Irsan Pasaribu, ST., MT.
Kemudian, berdasarkan laporan dari Ketua LPPM UMSU, Dr. Muhammad Fitra Zambak, rencana Induk Pengembangan (RIP) tahap 3 (2023-2028) yakni riset universiti dan pemeringkatan intenasional.
“Alhamdulillah, UMSU juga sudah mensubmit dua proposal yaitu dari Fakultas Kedokteran dan Fakultas Pertanian untuk merebutkan dana pandanan 2024 sebesar Rp750 miliar. Mudah-mudahan di bulan ramadan ini mendapatkan hasil yang diharapkan,” kata Dr. Fitra.
