Pelayanan SIM dan Paspor di MPP Pekanbaru Ramai Peminat

Pelayanan SIM dan Paspor di MPP Pekanbaru Ramai Peminat
kepala Dinas DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi

UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU -- Dari berbagai layanan yang terdapat di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru, hingga saat ini yang paling banyak dikunjungi adalah untuk layanan SIM dan Paspor.

Hal itu disampaikan kepala Dinas DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi,  kepada media ini dikantornya, Selasa (23/04/2024).

"Yang paling banyak pengjung atau peminatnya hingga saat ini masih untuk layanan pembuatan atau pun perpanjangan SIM dan Paspor. Karena memang dalam pemberian layanan disini dilakukan secara manual dan online, dan untuk yang online masyarakat bisa mendaftar dan selanjutnya bisa menyesuaikan jadwal kedatangan ke MPP ini," jelasnya.

Kemudahan dalam pengambilan antrian juga diberikan MPP kepada pengunjung yang tidak sempat untuk datang langsung ke kantor yakni dengan sistem Online Mobile.  "Cukup Download Aplikasi, bisa urus tanpa perlu ke kantor,” sebutnya.

Ket Foto : Pelayanan SIM di MPP Kota Pekanbaru di padati Pengunjung/ Foto Int/ Ilustrasi

Dikatakannya, pasca Insiden Kebakaran Gedung MPP waktu silam, loket pelayanan di MPP berkurang hingga setengahnya. Dulunya loket pelayanan hingga 48, sekarang hanya 20 saja.

Untuk memaksimalkan pelayanan, setiap hari nya pelayanan diluar DPMPTSP pada tiap loket dibuka 20-25 Antrian. Dimulai Operasional jam kerja dari jam delapan pagi hingga tiga sore.

”Pelayanan diluar PTSP, seperti pembuatan SIM dan Paspor setidaknya membuka 20 hingga 25 Antrian setiap harinya,” katanya.

Selanjutnya menurut Anandhika, juga pada bagian Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) KetenagaKerjaan juga mendapat peminat di Mal Pelayanan Publik tapi peminatnya masih dibawah Pelayanan SIM dan Paspor.  

Lebih lanjut Dia menjelaskan bahwa pelayanan yang di DPMPTSP terdapat tiga jenis yakni Perizinan, Non Perizinan, dan Penanaman Modal. Dengan tiga layanan tersebut, sehingga pengunjung yang hendak ke MPP bisa langsung memenuhi kebutuhannya.

Efisiensi Pelayanan bertambah semenjak adanya Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA). Ini adalah perizinan berusaha yang diberikan kepada pelaku usaha untuk memulai dan menjalankan kegiatan usahanya yang dinilai berdasarkan tingkat risiko kegiatan usaha. Dengan adanya OSS RBA ini, pengunjung yang hendak melakukann perizinan seperti izin pembukaan klinik hanya lewat ponsel pintar.

"Setelah pihak DPMPTSP Validasi, berkasnya dikirim ke surat elektronik (email) pengunjung,” terangnya.

Melalui manfaat yang diberikan DPMPTSP Kota Pekanbaru, terdapat salah fitur bernama helpdesk. Ini tentunya memberikan bantuan kepada masyarakat untuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB). Karena itu, pelakuk usaha diajak untuk terbitkan NIB lewat Mal Pelayanan Publik (MPP).

Ket Foto: Pelayanan Paspor di MPP Kota Pekanbaru/ Foto Int/Ilustrasi

"DPMPTSP juga bisa terbitkan NIB kepada pelaku usaha yang membutuhkan,” ucapnya.

Komoditi pelaku usaha di bidang kesehatan seperti Apoteker dan Dokter bisa lakukan pengurusan perizinan di DPMPTSP. "Salah satu dibidang kesehatan soal perizinan yaitu surat izin kerja teknisi gigi, (SIKTG),” terangnya.

Mengenai realisasi Nilai Investasi yang didapatkan dari Perizinan menurutnya juga mengalami peningkatan yang signifikan dari target capaian pada tahun 2023. Tahun kemarin menyentuh angka 6,4 Trilyun dengan target capaian 5,9 Triliun. **

Pewarta : Erwin

Halaman :

Berita Lainnya

Index