Warga Pertanyakan Kinerja Puskesmas Sungai Pakning

Warga Pertanyakan Kinerja Puskesmas Sungai Pakning
###

BUKIT BATU,UTUSANRIAU.CO -- Selain Rama (3), warga Jalan Hangnadim RT.02 RW.03 Desa Sejangat, Kecamatan Bukit Batu yang akhirnya meninggal akibat nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD), ternyata masih ada 10 anak lagi yang positif terkena DBD.

Meskipun demikian, pengasapan (fogging) belum terlihat akan dilakukan pohak Puskesmas Sungai Pakning yang mulai menimbulkan keresahan dan kecemasan warga Kecamatan Bukit Batu, karena bila fogging tidak segera dilakukan, maka dikhawatirkan virus nyamuk DBD akan semakin mewabah dan menyerang siapa saja.

Hal itu diungkapkan Anto, warga Desa Sejangat yang kebetulan ada dirumah duka keluarga Rama (korban meninggal dunia karena DBD, red), Senin (7/7/2014) jelang siang, "saya sebagai masyarakat biasa masih bertanya tanya dengan status Puskesmas Sai Pakning sebagai Puskesmas Teladan, karena hanya untuk mengidentifikasi seseorang terkena DBD atau tidakpun, tidak tahu, "katanya.

Daerah kita ini, lanjut Anto, akibat DBD sudah memakan korban 1 balita ditahun ini dan masih 10 anak lagi positif terkena DBD, tapi yang mengherankan pihak Puskesdes, Pustu maupun Puskesmas masih terlihat tenang tenang saja, belum juga akan melakukan pengasapan (fogging).

Seharusnya, pihak Kesehatan yang telah mendapatkan gaji dari negara yang juga merupakaa uang rakyat, terus lakukan pengawalan kesehatan ditengah tengah masyarakat, tapi kenyataannya malah jauh berbeda, sudah ada kejadian wabah DBD yang mengancam nyawa anak anak, hingga sampai saat ini belum juga mau bergerak untuk mengawal kesehatan dilapisan masyarakat, "Jadi, apa artinya Puskesmas di bangun, anggaran dikucurkan, kalau hal seperti ini dibiarkan saja tak ada buat apa apa, "ungkapnya dengan nada kesal.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Sejangat, Racmat Irwandi mengaku pihak Desa siap melalukan fogging jika pihak Puskesmas membutuhkan bantuan Pemerintah Desa, "kita siap membantu Puskesmas melakukan fogging dan biaya akan kita tanggung, yang terpenting saat ini bagaimana mencegah perkembangan nyamuk DBD dapat dimusnahkan, "ungkap Kades singkat. (bp)

###

Berita Lainnya

Index