UTUSANRIAU.CO, ROKAN HULU - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Rokan Hulu, melakukan penanda tangan MOU tentang Forum Konsultasi Publik (FKP) mengenai penilaian kinerja RSUD berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat Rabu (22/05/2024) di Aula serbaguna RSUD.
Hadir pada acara itu,Direktur RSUD Rohul.Dr.H.Zuldi Afki, Plt Kepala Dinas Kesehatan Rohul Drg.Septin Admaurita,Kabid Administrasi Wilayah (Atwil) Sinta Kala sari D.STP,Kadis DPMOD Rohul Munandar SIP.serta para pejabat Tinggi RSUD Rohul.
Saat membuka kegiatan Kepala Dinas Kesehatan Rohul Drg.Septin Admaurita mengatakan forum konsultasi Publik ini baru pertama kali dilakukan dan akan menjadi tonggak penting dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada Masyarakat di Kabupaten Rohul.
Forum FKP ini merupakan implementasi dari amanat Pasal 38 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik serta berdasarkan hasil survei kepuasan masyarakat yang mengacu pada Peraturan Menteri PAN RB Nomor 16 Tahun 2016.
Septin menegaskan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Forum ini adalah wadah bagi kita semua untuk bersama-sama mengevaluasi dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan. Kami berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan kepada masyarakat," ujar drg. Seftin.
Sementara itu Direktur RSUD Rohul Dr. H. Zuldi Afki mengatakan survei terkait pelayanan yang dilakukan selama ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh RSUD Kabupaten Rokan Hulu, sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan.
Zulfi juga memaparkan visi dan misi RSUD yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan untuk kepuasan publik.
"Visi kami adalah menjadi rumah sakit yang unggul dalam pelayanan kesehatan di wilayah Rokan Hulu. Misi kami mencakup peningkatan kualitas SDM, penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta pengembangan sistem pelayanan yang efisien dan efektif," jelas dr. Zuldi.
Forum Konsultasi Publik (FKP) ini merupakan salah satu program penting yang diadakan oleh RSUD Kabupaten Rokan Hulu untuk menampung aspirasi dan masukan dari masyarakat.
Usai pembukaan langsung dilakukan tanya jawab dan konsultasi, peserta yang hadir juga berdiskusi dan memberikan masukan terkait pelayanan yang diberikan oleh RSUD.
Beberapa topik yang dibahas antara lain adalah kecepatan layanan, ketersediaan obat-obatan, kebersihan lingkungan rumah sakit, dan sikap tenaga medis terhadap pasien.
Menurut hasil survei, sebagian besar responden merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, namun ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan oleh pihak rumah sakit.
Beberapa responden mengeluhkan lamanya waktu tunggu di poliklinik, serta keterbatasan beberapa jenis obat yang sering habis di apotek rumah sakit.
Menanggapi hasil survei tersebut, Direktur Utama RSUD Kabupaten Rokan Hulu, dr. Zuldi Afki S.Sp, menyatakan bahwa pihak rumah sakit akan segera mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi berbagai kekurangan yang ada.
"Kami berkomitmen untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi layanan, baik di poliklinik maupun di instalasi gawat darurat. Selain itu, kami juga akan melakukan penambahan stok obat-obatan penting agar tidak terjadi lagi keluhan kekurangan obat," terang Zulfi. ** yus