Maling Kontak Infaq di Rumah Ibadah Mulai Marak di Bengkalis

Maling Kontak Infaq di Rumah Ibadah Mulai Marak di Bengkalis

Bengkalis, utusanriau.co - Informasi maling pencuri duit dikotak infaq tempat rumah ibadah sudah tidak sebuah informasi yang mengherankan, lantaran dapat menghasilkan tenpa susah payah. Dan tak akan perduli, apakah barang itu milik siapa, bahkan milik rumah ibadah hasil infaq para jamaah sekalipun dikibas juga.

Seperti yang dialami jamaah mushalla al Ihsan jalan Antara Gg Abd Muluk desa Senggoro, beberapa hari lalu. Uang infaq tidak seberapa yang dimasukkan jamaah ke kotak infaq mushalla ludes diembat maling. Maling berhasil mengambil uang yang diperkirakan tidak sampai ratusan ribu rupiah, setelah merusak gredel gembok kotak infaq.

“Uang yang dicuri tidak seberapa, tapi kenekatannya mencuri uang surau itu yang kita herankan,” keluh imam mushalla al Ihsan, Umar Yusuf, Kamis (6/2) jelang siang.

Dirinya dan para jamaah baru sadar kalau isi dalam kotak infaq tersebut sudah raib, saat akan melaksanakan shalat Ashar beberapa hari lalu, itu terlihat ada salah seorang jamaah melihat kunci kotak sudah tergantung digembok, sementara gredelnya telah putus,

“Saya yakin pencurinya orang dewasa, kalau anak-anak tidak mungkin bisa memutuskan gredel penggantung gembok, paling tidak harus mengunakan tang besar atau pengerat besi, baru dapat memutuskan besi penyangkut gembok itu, “ungkapnya.

Menurut Umar, aksi pencurian uang infaq di mushallanya itu bukan yang pertama kalinya, tapi sudah ketiga kali, “dan yang membuat saya miris, pada aksi dua kali sebelumnya, kotak infaq itu dibuang belakang rumah warga yang tidak jauh dari mushalla, tambah umar terheran-heran.

Sementara itu Ketua RT setempat Suanda saat dikonfermasi, mengakui merasa prihatin melihat peristiwa pencurian duit dalam kotak infaq itu, “saya rasa pencuri itu sudah tidak ada lagi rasa takut atau malu, karena yang dicuri merupakan duit dari hasil infaq para jamaah untuk operasional tempat ibadah, ”kata Suanda.

Suanda katakan bahwa mushalla al Ihsan itu selama ini memang tidak dikunci oleh pengurusnya. Hal itu untuk memudahkan masarakat yang ingin melaksanakan ibadah di dalam mushalla tersebut dan kotak infaq itu terletak tidak jauh dari tempat Imam sholat.

“Biasanya memang kalau terlihat ada beberapa lembar uang langsung diambil (disimpan,red) oleh pengurus dan kemarin memang ada jamaah yang memasukkan uang dan belum sempat diambil oleh pengurus, tak taunya sudah diambil pencuri duluan,”tutup Suandi kesal. (bp)

Berita Lainnya

Index