Gelar Bintek, Disnakertrans Riau Berharap Tingkat Pengangguran di Riau Menurun

Gelar Bintek, Disnakertrans Riau Berharap Tingkat Pengangguran di  Riau  Menurun
Foto bersama peserta Bintek

UTUSANRIAU. CO - Untuk Meningkatkan kompetensi peserta Bimtek Petugas Antar Kerja yang mencakup peningkatan pengetahuan, keterampilan, sikap/perilaku, dan kompetensi teknis terkait layanan Antar Kerja sehingga menjadi Petugas Antar Kerja yang kompeten dan profesional. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakretrans) Provinsi Riau menggelar Bimbingan Teknis Petugas Antar Kerja di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru Jalan Riau , Senin (29/7/2024).

Kepala Disnakertrans Riau , di wakili Kabid Penta Disnakertrans Riau Bambang Rusdianto, menyatakan bahwa masalah ketenagakerjaan adalah masalah yang krusial. Tingginya tingkat pengangguran yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya, adalah sebuah tantangan dan pekerjaan rumah bagi pemerintah Provinsi Riau.

Sementara disisi lain terbatasnya lowongan kerja menyebabkan penyerapan tenaga kerja kurang maksimal.

"Kondisi ini menuntut pemerintah harus kreatif dan selalu ber inovasi dalam membuat program-program yang berbasis ekonomi, life skill atau program strategis lainnya guna menekan angka pengangguran sekaligus menghadapi bonus demografi, serta mendukung pencapaian Visi Indonesia Emas 2045," sebutnya.

Dijelaskan, dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016 disebutkan bahwa Petugas Antar Kerja adalah petugas yang memiliki kompetensi melakukan kegiatan Antar Kerja dan ditunjuk oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pelayanan Antar Kerja.

Dalam perkembangannya, Petugas Antar Kerja sangat diperlukan untuk ditingkatkan kompetensinya khususnya yang berada di Lembaga Penempatan Tenaga Kerja.

"Sehingga Bimbingan Teknis ini menjadi penting, dengan mengumpulkan 30 (tiga puluh) orang Petugas Antar Kerja dari berbagai unit sekolah / Bursa Kerja Khusus (BKK) dan Lembaga Penempatan Tenaga Kerja  untuk bersama-sama mensinkronisasikan, mengkordinasikan, dan mengarahkan informasi layanan kerja agar kita memiliki cara pandang yang sama dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat, memberikan manfaat yang optimal dalam mengurangi angka pengangguran di Provinsi Riau yang pada akhirnya akan bermuara pada kepuasan publik, " ujarnya.

Selain itu juga, diharapkan agar dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas laporan informasi pasar kerja, karena data dan informasi pasar kerja yang up to date dan akurat sangat diperlukan dalam penyusunan kebijakan dan program yang lebih tepat. Sehingga dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak, stakeholder terkait, untuk menjalin komunikasi dan koordinasi yang lebih intens dan aktual.

"Besar harapan kami setelah mendapatkan pengetahuan dan wawasan dari  narasumber, nantinya para petugas antar kerja menjadi lebih giat lagi dan lebih memaksimalkan lagi peran dan fungsinya, sehingga peluang-peluang kerja ataupun peluang berwirausaha dapat di kembangkan untuk mengurangi angka penganguran khususnya di wilayah kerja masing-masing. Mudah-mudahan dengan upaya kita semua, kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Provinsi Riau meningkat sesuai dengan harapan kita,"imbuhny.

Adapun materi Bintek yang disampaikan antara lain :

Kebijakan Antar Kerja
Teknik Wawancara
Bimbingan Jabatan;
Informasi Pasar Kerja
Penyuluhan Jabatan
Pemasaran Tenaga Kerja
Character Building Konsep JKP
Sosialisasi E- Pengantar Kerja, dan
Evaluasi Kinerja Petugas Antar Kerja

Sedangkan Nara sumber  Kegiatan Bimtek Petugas Antar Kerja adalah:
Pejabat Struktural dan Fungsional dari Kementerian Ketenagakerjaan RI
Praktisi Ketenagakerjaan PTPN IV (empat) Pekanbaru. 
Psikolog PT PKSS Pekanbaru. ** red

Berita Lainnya

Index