BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Pedagang musiman selama bulan Ramadhan terus memenuhi pasar Terubuk di Desa Kelapapati. Dengan kondisi gedung yang terbatas, Pemkab melalui Dinas Pasar dan Kebersihan (DKP) menghimbau agar para pedagang musiman menjaga ketertiban.
“Dalam hari-hari biasa sebenarnya ada tempat-tempat yang kita larang untuk berjualan. Namun, untuk bulan Ramadhan ini kita masih mentolerir pada pedagang musiman untuk berjualan di pasar Terubuk. Dengan catatan jaga ketertiban dan tidak mengganggu aktifitas orang lain, ”ujar Kepala DKP Bengkalis, H Indra Gunawan kepada wartawan, Selasa (8/7/14).
Dikatakan, selama bulan Ramadhan tampak jumlah pedagang musiman yang berjualan di pasar terubuk meningkat drastis. Ada yang menjual hasil perkebunan seperti buah-buahan dan sayuran, ada pula yang menjual kebutuhan buka puasa maupun lebaran seperti cendol, kolang kaling dan barang pecah belah.
Menurut Indra, para pedagang diperbolehkan untuk berjualan di tempat-tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas, baik lalu lintas warga (penjual dan pembeli) maupun keluar masuk barang-barang dagangan.
“Kita saling menjaga saja, kita memaklumi mereka butuh uang untuk persiapan lebaran. Namun, tolong jaga suasana aman dan tertib, ”ujarnya seraya menambahkan kalau seiring dengan berjalannya waktu, jumlah pedagang yang ingin berjualan di pasar Terubuk semakin meningkat.
Selain pedagang musiman yang berjualan di pasar Terubuk, tampak juga para pedagang yang berjualan di sepanjang jalan berdekatan dengan pasar Terubuk. Barang dagangan yang dijual pun bermacam-macam namun sebagian besar berupa hasil perkebunan seperti nenas, durian, ubi kayu, rambuatan dan buah-buahan lainnya.
“Untuk pedagang yang berjualan di luar pasar Terubuk, seperti di pinggir jalan bukan kewenangan kita untuk menertibkan. Melainkan Satpol PP,” kata Indra lagi. (adv/bp)
.jpg)
