Disebutkan Dr. Zulkarnaini, M.Si, untuk materi pendampingan praktek pembenihan dan pembesaran ikan Nila Salin sengaja mengundang pakar perikanan Riau, yaitu Dr. Benny Heltonika, S.Pi, M.Si. Beliau memberikan materi dan arahan terkait teknik pembenihan serta pembesaran ikan Nila Salin agar lebih mendapatkan hasil yang maksimal. Dalam acara tersebut Dr. Benny menyebutkan untuk dapat panen ikan yang baik, pihak pengelola MEC harus melakukan intervensi dalam proses budidayanya, terutama pemberian pakan yang teratur dan berkelanjutan.
"Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para nelayan serta pengelola perikanan lokal dalam teknik pembenihan dan pembesaran ikan Nila Salin di air payau yang belum banyak dilakukan oleh masyarakat lain. Kami berharap, melalui pendampingan yang dilakukan sampai bulan Desember 2024 ini, dapat mengoptimalkan potensi perikanan yang ada di daerah ini, serta meningkatkan hasil tangkapan dan pendapatan mereka,” ujar Dr. Zulkarnaini, yang juga dosen FISIP UNRI ini.
Lebih lanjut dikatakan Dr. Zulkarnaini, M.Si, Tim PDP UNRI berharap pelatihan dan penyebaran benih ikan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga mampu mendorong keberlanjutan industri perikanan di Pangkalan Jambi.
“Kami ingin masyarakat setempat dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk mengelola sumber daya perikanan secara lebih efektif dan berkelanjutan," ujarnya.
Ketua pengelola MEC Pangkalan Jambi, Alpan, sangat berterima kasih atas program dari Tim PDP UNRI.
“Program yang dilakukan Tim PDP UNRI ini sangat nyata, sesuai dengan kebutuhan kami yang sedang mengembangkan usaha budidaya ikan Nila Salin. Kami berharap kegiatan ini diadakan lagi pada masa mendatang, sehingga Kawasan MEC terus berkembang dan masyarakat meningkat perekonomiannya, ”ujarnya.***rils
