UTUSANRIAU.CO - KUKERTA MBKM FKIP Universitas Riau Melaksanakan Kegiatan Ecobrick sebagai salah satu kegiatan Program Kerja Pengelolaan Sampah Plastik pada Kamis, 25 Juli 2024 di Desa Bukit Lembah Subur, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau.
Ecobrick adalah botol plastik yang diisi padat dengan limbah plastik non-biologis, yaitu kantong plastik, pembungkus makanan, limbah rumah tangga dan bahan kemasan lainnya.
Ecobrick sering digunakan sebagai bahan bangunan ringan atau untuk membuat berbagai jenis struktur. Konsep ecobrick bertujuan untuk mengurangi limbah plastik yang mencemari lingkungan dengan cara yang kreatif dan berkelanjutan.
KUKERTA MBKM FKIP UNRI bersama Guru serta Siswa/i SDN 009 Desa bukit Lembah Subur membuat secara langsung ecobrick di lapangan sekolah SDN 009 Desa Bukit Lembah Subur.
Sampah plastik dibawa sendiri oleh siswa/i dari rumah masing-masing kemudian sampah plastik tersebut secara bersama dipimpin oleh anggota KUKERTA MBKM FKIP Universitas Riau yang selanjutnya digunting kecil-kecil lalu dimasukkan ke dalam botol, Setelah botol plastik terisi penuh oleh sampah plastik, isi botol tadi dipadatkan menggunakan kayu yang berukuran lebih kecil dari mulut botol, botol tersebut kemudian dikumpulkan didalam satu ruangan, yang dapat dimanfaatkan untuk membuat perabotan.
Untuk kali ini, KUKERTA MBKM FKIP Universitas Riau memanfaatkan ecobrick sebagai dasar dari kursi guna menambah kursi yang ada di SDN 009 Desa Bukit Lembah Subur.
“Kegiatan Ecobrick ini sangat bagus dalam pengaplikasiannya, dengan begitu sampah plastik yang ada di lingkungan dapat di daur ulang dan mengurangi sampah yang ada. Kegiatan Ecobrick ini membantu kami dalam menjalankan program Adowiyata yang ditaja oleh Dinas Lingkungan. Dengan adanya kegiatan Ecobrick yang dilaksanakan di SD kami, kami memiliki ide lain sebagai SD Penggerak untuk program Adiwiyata.” Tutur Kepala Sekolah SDN 009 Desa Bukit Lembah Subur.
Melalui program kerja ecobrick, Kepala Sekolah beserta jajaran SDN 009 Desa Bukit Lembah Subur melanjutkan kegiatan pembuatan rangka tulisan SDN 009 Desa Bukit Lembah Subur guna melaksanakan program Adiwiyata yang ditaja oleh Dinas Lingkungan.
Kepala Sekolah, Guru beserta Siswa/i SDN 009 Desa Bukit Lembah Subur memberikan respon yang baik dengan kehadiran KUKERTA MBKM FKIP UNRI untuk menjalankan kegiatan dalam rangka mengurangi pembuangan sampah di Desa Bukit Lembah Subur. ***rilis