Lakukan Aksi Nyata Pemberdayaan Masyarakat,

Tim PDP UNRI Latih Warga Membatik dengan Motif Mangrove

Tim PDP UNRI Latih Warga Membatik dengan Motif Mangrove
Foto: Pelatihan membatik bermotifkan Mangrove untuk ibu-ibuk Desa Pangkalan Jambi.

UTUSANRIAU.CO,PANGKALAN JAMBI, 7 September 2024 – Tim Program Dana Padanan (PDP) Universitas Riau Tahun 2024 kembali mengadakan aksi nyata program pemberdayaan masyarakat.

Kali ini kegiatan yang digagas adalah Pendampingan dan Transfer Teknologi Pembuatan Souvenir Batik Bermotif Mangrove di Desa Pangkalan Jambi, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini menghadirkan Ibu Khumaezah, praktisi dan pengusaha batik dari Sanggar Batik Seruni Siak.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Tim PDP UNRI Tahun 2024, Dr. Zulkarnaini, S.Sos, M.Si, yang didampingi oleh enam anggota tim lainnya, yaitu Dr. M. Jaya Adi Putra, M.Pd, Dr. Abdul Sadad, S.Sos, M.Si, Dr. Dadang Mashur, S.Sos, M.Si, Dr. Benny Heltonika S.Pi., M.Si Dr. Mimin Sundari Nasution, S.Sos, M.Si.

Dan Masrul Ikhsan, S.Sos, M.Si. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU II Sungai Pakning sebagai mitra dalam pelaksanaan program ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat setempat dalam memproduksi souvenir batik bermotif mangrove, yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi warga setempat, terutama kaum ibuk-ibuk,” ujar Zulkarnaini yang juga dosen FISIP UNRI ini.

Dalam kata sambutannya, Dr. Zulkarnaini menyampaikan pentingnya kolaborasi antara universitas, industri, dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Secara nyata kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen kampus untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif di desa-desa pesisir.

Dengan kehadiran praktisi dari pengusaha batik yang berpengalaman, kami berharap transfer teknologi ini dapat memperkaya keterampilan masyarakat dalam memproduksi Batik bermotif Mangrove yang memiliki nilai jual tinggi. 

Sementara itu, Khumaezah, pengrajin Batik Seruni, mengungkapkan kebanggaannya dapat berpartisipasi dalam program ini. Menurutnya teknik pembuatan Batik bermotif Mangrove memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Foto: Tim PDP UNRI melakukan Pelatihan Membatik Bermotifkan Mangrove di Desa Pangkalan Jambi, Kabupaten Bengkalis
 

"Batik Mangrove tidak hanya unik dari segi motif dan warna, tetapi juga ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, masyarakat dapat menciptakan produk-produk yang berkelanjutan dan memiliki daya tarik di pasar nasional maupun internasional," ujar Khumaezah yang berhasil memasarkan produknya sampai ke Malaysia dan Singapura ini.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi praktik langsung pembuatan souvenir batik mangrove, di mana para peserta yang terdiri dari masyarakat setempat dilatih secara intensif oleh para narasumber. Para peserta tampak antusias dan berharap bahwa keterampilan baru ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan usaha kreatif yang berkelanjutan.

Ibu Junaida, salah seorang peserta, sangat senang dengan kegiatan membatik ini. "Kami sangat senang bisa menambah pengetahuan dan pengalaman dalam pembuatan Batik Mangrove.

Harapan kami, keterampilan yang didapat selama dua hari ini dapat menjadi modal bagi kami mengembangkan produk-produk kreatif yang tidak hanya memperkaya budaya lokal, tetapi juga dapat mendukung perekonomian," ujarnya.***rilis

Berita Lainnya

Index