Kejari Bengkalis Kembali Periksa Direktur PT BLJ

Kejari Bengkalis Kembali Periksa Direktur PT BLJ
Kasi Pidsus Kejari Bengkalis, Yanuar Rheza###

Bengkalis, utusanriau.co - Direktur PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ) dan Meneger Keuangan kembali di periksa oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis di ruangan Kasi Pidsus., Rabu (5/2) sore, terkait dugaan korupsi penyertaan modal Rp 300 Milyar dari Pemkab Bengkalis tahun 2012 di PT Bumi Laksmana Jaya (BLJ) untuk pembangunan PLTGU di Kecamatan Pinggir dan Buruk Bakul Kecamatan Bukit Batu.

Dalam pemeriksaan terhadap Direktur PT. BLJ Yusrizal Amdayani dan Meneger Keuangan Asman, dari pantauan wartawan kemarin bahwa kedua pimpinan BLJ tersebut di periksa selama 11 Jam dari pukul 09.00 Wib pagi sampai pukul 19.00 wib sebanyak 20 pertanyaan.

Kasus yang masih dalam penyidikan Jaksa ini, sejumlah saksi telah dimintai keterangan, diantaranya Direktur PT. Bumi Laksemana Jaya, Meneger Keuangan, Menagemen, dan PT. Riau Energi Tiga dan PT. Sumatra Timur Energi.

Kajari Bengkalis Mukhlis melalui Kasi Pidsus Yanuar Rheza kepada wartawan, Kamis (6/2) siang mengatakan bahwa untuk menuntaskan kasusu dugaan korupsi penyertaan modal Rp 300 Milyar pada PT. BLJ merupakan komitmen Kejari Bengkalis untuk menuntaskan. “Sejauh ini masih dalam tahan penyelidikan dan jika sudah masuk tahap penyidikan dan sampai tahap menetapkan tersangka maka secepatnya akan kita tuntaskan, karena indikasi sudah ada, “kata Yanuar..

Menurut Yanuar, bahwa Pembangunan PLTGU yang terletak di kecamatan Pinggir tersebut sudah ditemukan bukti permulaan indikasi korupsi, sehingga dengan indikasi tersebut pihak Kejari akan segera memanggil Komisaris Bumi Laksemana Jaya.

"Seharusnya hari ini, ada pemeriksaan pihak BLJ lagi, tapi saudara Hengki tidak datang dalam pemanggilan kami dan sebenarnya sudah ke tiga kali pemanggilan selama saya menggantikan Kasi Pidsus lama, sedangkan sejumlah barang bukti yang kita kumpulkan sedang kita singkronkan dengan realisasi penggunaan anggaran yang ada, “ungkapnya lagi. (bp)

###

Berita Lainnya

Index