Dt. Ahmadi St. Chaniago: Tokoh Minang yang Berpeluang Besar Menjadi Wamendes PDT

Dt. Ahmadi St. Chaniago: Tokoh Minang yang Berpeluang Besar Menjadi Wamendes PDT
Dt. Ahmadi St. Chaniago: Tokoh Minang yang Berpeluang Besar Menjadi Wamendes PDT

UTUSANRIAU. CO - Isu perombakan Kabinet Merah Putih semakin menguat pasca Lebaran Idul Fitri. Salah satu kementerian yang kini menjadi sorotan tajam publik adalah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT), yang saat ini dipimpin oleh Yandri Susanto sebagai Menteri dan Riza Patria sebagai Wakil Menteri.

Sejumlah kebijakan serta pernyataan kontroversial yang dilontarkan Yandri dinilai telah menimbulkan kegaduhan di ruang publik, bahkan mencoreng citra positif pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Di tengah situasi ini, muncul nama seorang tokoh Minangkabau yang dinilai memiliki kapasitas dan integritas untuk memperkuat jajaran kementerian—Dt. Ahmadi St. Chaniago.

Saat dikonfirmasi, Dt. Ahmadi tidak menampik kabar bahwa dirinya masuk dalam bursa calon Wakil Menteri Desa PDT. Mantan wartawan senior Radio Republik Indonesia (RRI) ini menyambut hangat dukungan dari berbagai pihak yang mendorong namanya untuk bergabung dalam Kabinet Merah Putih.

“Jika benar nama saya masuk radar, saya ucapkan terima kasih yang tulus. Ini adalah kehormatan besar. Dan bila diberi amanah, saya siap mengabdi sepenuh jiwa dan raga demi Merah Putih,” ujarnya penuh semangat.

Lahir di Pasaman, Sumatera Barat, Dt. Ahmadi bukanlah sosok baru dalam dunia pelayanan publik. Pengalaman panjangnya sebagai jurnalis, termasuk peliputan di daerah konflik seperti Aceh dan Papua, menjadikan ia sosok yang tangguh, peka terhadap ketimpangan, dan memahami langsung denyut kehidupan masyarakat di lapisan akar rumput. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepulauan Riau, menambah portofolio pengabdiannya di bidang komunikasi publik dan pemerataan informasi.

Menariknya, Dt. Ahmadi juga merupakan bagian dari kaum kerabat Pahlawan Nasional Tuanku Imam Bonjol, melalui jalur keluarga Na’ali St. Chaniago. “Semangat perjuangan para datuk dan ulama dari Pasaman yang dulu mengusir penjajah dan membela rakyat, itulah yang mengalir dalam darah saya,” ujarnya.

Sebagai tokoh Minang yang juga aktif di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), Dt. Ahmadi menyatakan siap menjawab panggilan pengabdian. Bila ditunjuk menjadi Wakil Menteri Desa PDT, ia telah menyiapkan serangkaian terobosan strategis yang berpijak pada sila kelima Pancasila: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Bagi saya, keadilan adalah saat masyarakat desa, terutama di wilayah 3T—terdepan, terluar, dan tertinggal—mendapatkan layanan dan akses yang setara dengan mereka yang hidup di kota. Negara harus hadir secara nyata hingga ke pelosok negeri,” tegasnya.

Adapun prioritas program yang akan menjadi fokus perjuangannya antara lain:

Pemerataan Akses Informasi dan Komunikasi
Mendorong pembangunan infrastruktur BTS dan jaringan internet hingga ke pelosok desa, agar warga desa dapat mengakses informasi dan peluang digital secara adil.

Penguatan Ekonomi Desa
Mengembangkan potensi lokal berbasis kearifan budaya, memperluas jangkauan pasar produk desa, dan membangun sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan.

Perbaikan Kualitas Pendidikan di Pedesaan
Memastikan seluruh sekolah desa memiliki fasilitas memadai dan guru berkualitas, termasuk program penugasan khusus bagi tenaga pendidik ke daerah 3T.


Menurut Dt. Ahmadi, program-program ini hanya dapat berhasil jika dilaksanakan secara kolaboratif dengan kementerian lain seperti Pertanian, Kelautan, Pendidikan, hingga Komunikasi dan Informatika.

“Desa bukan sekadar halaman belakang, melainkan beranda terdepan dari rumah besar bernama Republik Indonesia,” ungkapnya mantap.

Menutup pernyataannya, Dt. Ahmadi menegaskan kesiapannya untuk mengabdi: “Ketika negara memanggil, saya siap bekerja sepenuh hati. Dahulu saya berada di garis depan menyuarakan rakyat di daerah konflik, kini saya siap berdiri di barisan terdepan membangun desa demi masa depan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.**Rls

Berita Lainnya

Index