UTUSAN RIAU. CO, PEKANBARU - Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Riau H. Boby Rachmat yang di Wakili Kabid Penta, Bambang Rusdianto membuka kegiatan Sosialiasi Pemagangan Luar Negeri (Jepang) di SMK Masmur Pekanbaru pada hari Rabu 30 April 2025 yang di ikuti 100 orang siswa dan Siswi.
Dalam sambutannya Bambang mengatakan di era persaingan global yang sekarang ini, kemampuan sumber daya manusia harus kita tingkatkan. Karena sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci dalam memenangkan kompetisi. Indonesia pada saat ini sedang berada dalam era bonus demografi, termasuk Provinsi Riau. Bonus demografi ditandai dengan lebih besarnya penduduk usia kerja dibandingkan dengan penduduk bukan usia kerja.
Bonus Demografi merupakan suatu keuntungan dalam mengejar pertumbuhan ekonomi, apabila kita kelola dengan seksama. Di sisi lain, bonus demografi akan menjadi bencana kependudukan yang dahsyat apabila tidak dipersiapkan secara matang dalam mengelola kesempatan tersebut. Ini menjadi modal penting bagi kita untuk mempercepat pembangunan di Provinsi Riau.
"Pada kesempatan ini, kami melakukan sosialisasi magang Jepang di SMK Masmur ini untuk memfasilitasi calon peserta magang luar negeri ke Jepang. Agar mendapatkan pemahaman yang sama dan mendapatkan informasi yang jelas tentang magang ke Jepang serta siswa yang berminat dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya agar saat seleksi di mulai , peserta dapat lulus semua karena seleksi yang akan dilakukan di bulan Agustus ini tidak menggunakan sistem kuota dan mereka tidak saling bersaing, tetapi bagi yang memenuhi syarat akan maju ke tahapan berikutnya hingga ke Jakarta lalu berangkat ke Jepang oleh Kementerian Ketenagkerjaan RI dan IM Japan" Ungkap Bambang.
Tujuan mengikuti program magang ke Jepang, diharapkan para peserta semakin luas wawasannya, semakin meningkat kompetensinya, dan semakin baik sikapnya. Ini tentu saja akan mendatangkan manfaat yang baik untuk negeri kita, khususnya Provinsi Riau karena mereka akan menerapkan apa yang telah didapatkan di Jepang ketika nanti kembali ke Indonesia. **red