BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil) menggelar upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 yang berlangsung di halaman Kantor BPKAD Rohil, Selasa (20/5/25). Upacara ini dipimpin oleh Asisten III Setdakab Rohil, Mulyadi Masri.
Upacara berlangsung dengan khidmat, ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan naskah Pancasila, pembukaan UUD 1945, serta lantunan lagu kebangsaan yang menyemarakkan momen bersejarah tersebut.
Dalam sambutan yang disampaikan oleh Mulyadi Masri, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menekankan bahwa 150 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran dan Kabinet Merah Putih telah difokuskan pada langkah-langkah yang paling mendasar, dengan kebutuhan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari rakyat.
"Karena kami percaya, kebangkitan yang besar itu justru dibangun dari fondasi-fondasi yang sederhana. Dari kehidupan yang tenang, perut yang kenyang, dan hati yang lapang,"ujar Mulyadi Masri menyampaikan pesan Menkomdigi.
Beberapa sektor pembangunan telah berhasil dirancang selama kepemimpinan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program Makan Bergizi Gratis kini telah dinikmati oleh lebih dari 3,5 juta anak Indonesia, sementara lebih dari 777.000 masyarakat telah mendapatkan manfaat dari layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
Sementara itu, pembentukan Danantara Investment Agency menunjukkan komitmen dalam pengelolaan kekayaan nasional, serta penguatan pusat pelatihan vokasi dan talenta digital untuk menghadapi era transformasi digital.
Dalam kesempatan ini, Mulyadi Masri juga menegaskan pentingnya Asta Cita sebagai kompas utama kebangkitan nasional, yaitu delapan misi besar yang bertujuan menghadirkan perubahan nyata dalam kehidupan rakyat.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya penggunaan media sosial secara bijak bagi generasi muda.
"Dalam momen ini perlu kita sampaikan bahwa pentingnya mengajak generasi muda untuk menggunakan media sosial dengan bijak, agar lebih aman, nyaman, dan beretika. Jika tidak digunakan dengan tepat, media sosial justru bisa menjadi bumerang bagi kita, terutama dalam menjaga nilai persatuan dan kesatuan bangsa," pungkasnya.
Peringatan Harkitnas tahun ini menjadi momen untuk kembali meneguhkan semangat kebangkitan nasional serta memperkuat nilai-nilai persatuan demi masa depan bangsa yang lebih baik. (zal)
