PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Wakil Gubernur Riau Ir H Arsyadjuliandi Rachman mengajak seluruh masyarakat Riau menjadikan momentum peringatan Nuzul Qur'an sebagai bagian dari intropeksi diri bagi ummat Islam sejauhmana telah mengamalkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup sehari-hari.
Hal itu disampaikan Arsyadjuliandi Rachman dalam acara peringatan Nuzul Quran 1435 H / 2014 M, Pemerintah Provinsi Riau Senin (14/7) malam, di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru.
"Berbagai kandungan yang terkandung dalam Al-Qur'an, sangat perlu didalami dan dipahami oleh ummat Islam, sehingga dapat dijadikan pedoman hidup yang pada akhirnya dapat membawa kebaikan bagi kita semua," sebutnya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Riau H Tarmizi Tohor dalam sambutannya mengatakan, peringatan Nuzul Qur'an yang dilaksanakan setiap tahunnya diharapkan bukan hanya sebagai serimonial belaka.
"Yang penting dalam memperingati Nuzul Quran ini adalah bagaimana kita bisa terus membaca dan memahami kandungan isi Al-Qur'an, sebagai pedoman dan petunjuk hidup kita sehari-hari," paparnya.
Dia juga menyebut bahwa berdasarkan laporan dari pihak Kemenag Kabupaten dan Kota, sejauh ini ummat Islam yang melaksanakan ibadah puasa berjalan dengan aman dan lancar.
"Meski juga kita baru melaksanakan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden. Mudah-mudahan ini terus berlanjut hingga akhir pelaksanaan puasa dan juga Lebaran Idul Fitri nantinya," ungkapnya.
Sementara Ustadz Prof DR Alaidin Koto dalam tausiahnya menyampaikan bahwa Al-Qur'an yang turun dalam bulan suci Ramdhan, merupakan kitab suci, yang jika dikaji dan dipahami akan mampu membawa kebaikan hidup manusia.
"Al-Qur'an ini jangan hanya kita jadikan sebagai pajangan dirumah, baca, dan pahami isi kandungannya, sehingga kita bisa menjalani hidup dan kehidupan ini dengan selalu berpegang teguh pada Al-Qur'an," ajaknya. (ur3)
###
