Siswa Miskin Berprestasi Berkesempatan Kuliah Gratis di Fakultas Kedokteran UR

Siswa Miskin Berprestasi Berkesempatan Kuliah Gratis di Fakultas Kedokteran UR
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Dwi Agus Sumarno.###

PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Terobosan baru di gelontorkan Dinas Pendidikan Provinsi Riau untuk mengangkat harkat dan martabat putra daerah dalam meningkatkan pendidikan serta mengeluarkan mereka dari gerbang ketidak mampuan untuk melanjutkan pendidikan sementara mereka berprestasi.

Lima Tahun kedepan, Disdik menginginkan seluruh kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Riau merupakan tamatan kedokteran Universitas Riau (UR) dari putra dan putri tempatan, tempat keluarganya berdomisili.

Untuk mewujudkan hal itu, Kepala dinas Pendidikan Riau, Dwi Agus Sumarno, meminta seluruh kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mencari putra atau putri daerah yang tidak mampu namun berprestasi, untuk di sekolahkan di Fakultas Kedokteran UR.

"Targetnya menjadi dokter, mereka tidak akan dibebani biaya sedikitpun. Mengenai seluruh administrasi biaya pendidikan sekolah kedokteran seluruhnya ditanggung dinas Pendidikan," tegas Dwi, Selasa (15/7/2014) di Pekanbaru.

Namun demikian, Dwi meminta agar ada perjanjian tertulis untuk dijalankan pula setelah selesai nantinya dalam perkuliahan, mengenai kesediaan siswa bersangkutan dan orang tuanya untuk menjadi Kepala Puskesmas.

"Artinya di kembalikan lagi kemasyarakat asalnya, untuk mengemban amanah membantu masyarakat bertugas di puskesmas sebagai kepala puskesmas. Dan nanti mereka juga di beri pendidikan spesialis," jelasnya lagi.

Jika itu sudah berjalan, Dwi berkeyakinan akan dapat membantu masyarakat tempatan, karena anak mereka dari putra daerah itulah yang tau kondisi daerahnya sendiri serta memberikan pelayanan maksimal pada masyarakatnya sendiri.

"Untuk tahun ini, sebagai percobaan awal, masing-masing kabupaten mengirim satu utusan dengan ketentuan tidak mampu dan berprestasi. Ditahun selanjutnya nanti bertambah jadi dua dari setiap kabupaten dan akan terus bertambah setiap tahunnya," sebut mantan Direktur IPDN kampus Riau, Rokan Hilir ini. (ur3)

###

Berita Lainnya

Index