Tingkatkan Literasi di Kec. Rambah Hilir,

Mahasiswa KKN UNRI perkuat dan kembangkan kegiatan Rumah Baca

Mahasiswa KKN UNRI perkuat dan kembangkan kegiatan Rumah Baca

UTUSANRIAU. CO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Literasi yang tergabung dalam kelompok Desa Sejati, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, memperkuat peran Perpustakaan Sekolah, Rumah atau Taman Bacaan dan Pustaka Desa yang ada untuk meningkatkan minat baca dan budaya literasi pada kalangan masyarakat, khususnya anak – anak.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah pendataan, pengelolaan dan layanan Rumah Baca Pelangi. Kegiatan ini diawali dengan pendataan koleksi buku dan fasilitas Rumah Baca Pelangi, serta identifikasi kebutuhan literasi masyarakat setempat, terkhusus pada anak – anak. Pendataan dilakukan melalui observasi kondisi rumah baca dan dialog dengan pengelola Rumah Baca Pelangi.

Kemudian, mahasiswa menata ulang ruang, mengolah bahan Rumah Baca dan melakukan penjajaran koleksi sehingga menciptakan ruangan Rumah Baca yang aman dan nyaman bagi setiap pengunjung.

Selain itu, mahasiswa KKN juga membuka layanan Rumah Baca Pelangi secara berkala. Beragam kegiatan layanan yang dilakukan bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi setiap pengunjung yang datang untuk membaca buku, mewarnai dan berbagai kegiatan literasi lainnya yang berfokus pada peningkatan minat baca dan budaya literasi.

Tidak hanya membuka layanan di Rumah Baca Pelangi saja, mahasiswa KKN bersama pengelola Rumah Baca Pelangi secara rutin membuka lapak baca buku dan mewarnai gratis di Komplek Pemda Kabupaten Rokan Hulu pada kegiatan Car Free Day di setiap hari Minggu.

Kegiatan literasi lainnya yang dilakukan Mahasiswa KKN adalah mengadakan program pemanfaatan buku bantuan dari Perpustakaan Nasional seperti “Bacakan Saya Buku”, “Membaca Nyaring” dan “Cerdas Mengulas Buku”.

Pada kegiatan ini, mahasiswa membacakan buku dengan ekspresi yang menarik dan mengajak anak – anak untuk berdiskusi lebih dalam mengenai isi buku. Kemudian, anak – anak diajak untuk menceritakan kembali isi buku melalui bahasa mereka sendiri. Anak – anak Desa Sejati tampak antusias mengikuti kegiatan, yang tidak hanya bersifat edukatif tetapi juga menyenangkan.

Kegiatan ini tidak hanya sekadar kegiatan biasa, namun kegiatan ini adalah langkah awal dalam menarik perhatian anak untuk membiasakan membaca dan berkreativitas berbahasa.

Ketua KKN Desa Sejati, Djuanda Pradana Putra Nasution mengatakan bahwa pengelolaan Rumah Baca Pelangi menjadi salah satu prioritas karena potensinya dalam mendorong tumbuhnya kebiasaan membaca di kalangan anak – anak.

“Kami ingin Rumah Baca Pelangi menjadi ruang yang aman dan nyaman bagi anak – anak untuk tumbuh bersama buku. Melalui penataan dan kegiatan rutin, kami berharap rumah baca ini bisa menjadi jantung literasi di desa ini” ujarnya.

Tak hanya itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mahasiswa KKN, Dr. Drs. H. Hendro Ekwarso, M.Si. turut memberikan apresiasi terhadap progres mahasiswa dalam mengembangkan Rumah Baca Pelangi sebagai pusat literasi berbasis masyarakat.

“Saya bangga dengan inisiatif dan kemandirian mahasiswa dalam merancang dan melaksanakan program ini. Kehadiran Rumah Baca Pelangi yang aktif bisa menjadi warisan jangka panjang bagi Desa Sejati. Saya harap, program ini dapat berlanjut dan dijaga oleh masyarakat maupun pengelola rumah baca ini setelah selesai KKN,” ungkapnya.

Untuk memperluas dan meningkatkan minat baca dan budaya literasi, mahasiswa juga melakukan kunjungan literasi ke SDN 008 Rambah Hilir, satu – satunya sekolah dasar yang ada di Desa Sejati.

Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa berkolaborasi dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Rokan Hulu dengan mengadakan berbagai kegiatan literasi yang meliputi membaca nyaring dan mendongeng. Melalui ilustrasi yang digunakan dalam bercerita, membuat anak – anak semakin antusias dalam mengikuti kegiatan literasi yang dilaksanakan.

Manfaat dan Dampak Kegiatan
Berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan dampak positif bagi berbagai kalangan masyarakat di Desa Sejati. Kegiatan yang edukatif membuat anak – anak semakin tertarik untuk membaca setiap hari di Rumah Baca Pelangi.

Selain melatih anak – anak untuk gemar membaca, mahasiswa juga menekankan pentingnya memahami isi bacaan untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan berpikir anak.

Selain memberikan manfaat bagi anak – anak, kegiatan – kegiatan literasi yang dilaksanakan juga berdampak bagi masyarakat umum, khususnya orangtua dan pengelola Rumah Baca Pelangi. Beberapa orangtua, mulai memberikan keleluasaan bagi anaknya untuk mengikuti kegiatan – kegiatan literasi yang diadakan di Rumah Baca. Kesempatan ini merupakan hal penting yang harus dimanfaatkan mahasiswa untuk lebih gencar lagi dalam melatih anak – anak lebih giat membaca dan berliterasi.

Program literasi yang dijalankan telah memberikan warna baru dalam budaya literasi masyarakat Desa Sejati. Tidak hanya menghidupkan suasana, program ini juga menjadi jembatan keakraban antara mahasiswa, anak – anak dan warga Desa Sejati. Lebih dari itu, kegiatan – kegiatan yang dilakukan menunjukkan bahwa perguruan tinggi bukanlah menara gading yang jauh dari masyarakat, melainkan bisa turun tangan langsung membangun desa bersama masyarakat. **rls
 

Berita Lainnya

Index