BAGANSIAPIAPI - Dalam semangat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Rokan Hilir menggandeng Kantor Kementerian Agama untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan monumental yang tak hanya bersifat religius, tetapi juga sosial.
Acara yang berlangsung pada Selasa (9/9) di aula gedung penyelenggara haji dan umroh Kemenag Rohil itu menjadi saksi penyaluran dana insentif kepada ribuan guru MDTA dan TPQ se-Rokan Hilir. Dana tersebut berasal dari zakat para muzakki dan disalurkan melalui program unggulan BAZNAS Rohil bertajuk Rohil Cerdas.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Pemerintahan dan Desa Setdakab Rohil Rahmatul Zamri, Kepala Kantor Kemenag Rohil H. Khoirul, S.Ag, Ketua BAZNAS Rohil Jefrizal, S.Hi, MM, para Komisioner BAZNAS, serta jajaran pejabat Kemenag dan Ketua Rayon MDTA dan TPQ.
Sebanyak 2.420 guru menerima insentif, terdiri dari 1.449 guru MDTA dan 971 guru TPQ. Masing-masing guru mendapatkan bantuan sebesar Rp500.000 per bulan, dengan total anggaran yang disiapkan mencapai Rp1.210.000.000.
Para penerima insentif adalah guru yang mengajar di lembaga pendidikan non formal di bawah naungan Kementerian Agama, yang selama ini belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Asisten I Setdakab Rohil Rahmatul Zamri, didampingi Kepala Kemenag Rohil dan Ketua BAZNAS Rohil. Momen ini menjadi titik awal dari komitmen BAZNAS untuk memperkuat pendidikan agama di tingkat akar rumput.
Ketua BAZNAS Rohil, H. Jefrizal, S.Hi, MM, menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya program ini. Ia menegaskan bahwa dana insentif berasal dari zakat para muzakki yang disalurkan sesuai dengan ketentuan asnaf fisabilillah.
“Alhamdulillah, ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap para guru ngaji yang selama ini mengabdi tanpa pamrih. Semoga program ini menjadi berkah dan terus berlanjut,” ujar Jefrizal.
Ia juga menambahkan bahwa program Rohil Cerdas merupakan inisiatif perdana dari kepengurusan BAZNAS saat ini. Ke depan, pihaknya berencana memasukkan program ini ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) agar bisa ditingkatkan.
“Ini baru permulaan. Kami ingin program ini menjadi bagian tetap dari RKAT BAZNAS Rohil. Harapannya, jumlah bantuan dan cakupan penerima bisa lebih luas lagi,” tambahnya.
Jefrizal juga menekankan bahwa penyaluran dana insentif akan dilakukan setelah seluruh persyaratan administrasi dari para guru terpenuhi. Dana akan ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru untuk memastikan transparansi.
“Kami berharap bulan ini semua persyaratan sudah lengkap, sehingga dana bisa segera disalurkan. Ini bentuk komitmen kami untuk mendukung pendidikan agama,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Setdakab Rohil Rahmatul Zamri menyambut baik program ini. Menurutnya, insentif tersebut sangat membantu para guru ngaji yang selama ini berjuang di jalur pendidikan non formal.
“Terima kasih kepada BAZNAS Rohil atas inisiatif luar biasa ini. Pendidikan agama adalah fondasi penting dalam membentuk karakter generasi muda,” ujarnya.
Acara ditutup dengan tausiah oleh Ustad Dedi Syafri, S.Ag, yang mengajak seluruh hadirin untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya menjadikan Maulid sebagai momentum refleksi spiritual.
“Inilah saatnya kita mengambil hikmah dari suri teladan Nabi sebagai penuntun dalam menjalani kehidupan yang fana ini,” tuturnya penuh haru.
Dengan semangat Rohil Cerdas, BAZNAS Rohil tak hanya memperingati Maulid Nabi, tetapi juga menanamkan harapan baru bagi para pendidik agama. Sebuah langkah kecil yang berdampak besar bagi masa depan generasi Rohil. (zal)