UTUSAN RIAU. CO, PELALAWAN – Agenda Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I) terus membakar semangat para mahasiswa baru. Memasuki hari ketiga, Rabu (10/9/2025), kegiatan difokuskan pada dua hal penting: pendalaman program studi (prodi) dan pengenalan organisasi kemahasiswaan.
Belajar Mengenal Prodi Sejak Dini
Seperti hari-hari sebelumnya, agenda dimulai dengan apel pagi dan senam bersama untuk mengokohkan kedisiplinan dan kebersamaan. Usai sesi fisik, para mahasiswa baru dibagi sesuai prodi pilihan masing-masing: Teknik Industri, Agroteknologi, dan Teknologi Pasca Panen.
Di ruang-ruang kelas, mereka diperkenalkan secara mendalam oleh para dosen prodi mengenai kurikulum, prospek karier, serta keunggulan setiap jurusan. Dari pengolahan hasil perkebunan hingga teknologi pasca panen yang modern, para mahasiswa mendapat gambaran jelas tentang masa depan yang akan mereka jalani.
Tak hanya soal akademik, PKKMB hari ketiga juga memperkenalkan para mahasiswa baru pada dinamika organisasi kampus. Mereka diperkenalkan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Himpunan Mahasiswa (HIMA), serta beragam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti UKM Kesenian, UKM Media, hingga UKM yang bergerak di bidang olahraga dan kewirausahaan.
Momen ini menjadi ruang inspiratif bagi mahasiswa baru untuk melihat bagaimana organisasi dapat menjadi wadah pengembangan diri, melatih kepemimpinan, sekaligus memperluas jaringan pertemanan.
Fondasi untuk Masa Depan
Wakil Rektor I, Salmiyati, M.Pd., Ph.D., menegaskan bahwa dua hari sebelumnya telah menjadi landasan penting, sementara hari ketiga ini memperkokoh arah perjalanan mahasiswa baru.
“ITP2I tidak hanya mencetak sarjana, tetapi membentuk calon pemimpin masa depan perkebunan yang berintegritas, berkarakter, dan siap bersaing di kancah global,” ujarnya penuh optimisme.
Lebih dari Sekadar PKKMB
Tiga hari pelaksanaan PKKMB ITP2I membuktikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan proses pembentukan karakter, wawasan global, dan motivasi berprestasi. Dengan bekal tersebut, mahasiswa baru diharapkan mampu menjadi insan perkebunan yang unggul, inovatif, dan siap menghadapi tantangan dunia industri modern. **rls
.jpg)
