World Cleanup Day di Rohil: Bupati Turun Tangan, Pasar Bintang Bersolek

World Cleanup Day di Rohil: Bupati Turun Tangan, Pasar Bintang Bersolek
World Cleanup Day di Rohil: Bupati Turun Tangan, Pasar Bintang Bersolek

BAGANSIAPIAPI - Semangat gotong royong membara di jantung Kota Bagansiapiapi saat ratusan petugas kebersihan dan masyarakat bersatu dalam aksi World Cleanup Day 2025. Kawasan Pasar Bintang yang sebelumnya kumuh, kini berubah menjadi ruang publik yang bersih dan tertata.

Sebanyak 500 petugas kebersihan dikerahkan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) untuk membersihkan area pasar. Kegiatan ini didukung penuh oleh lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai bagian dari kampanye nasional bertema “Menuju Indonesia Bersih Tahun 2029”.

Bupati Rokan Hilir, H. Bistamam, turut hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Ia menyapa para petugas kebersihan, berdialog dengan masyarakat, dan memberikan semangat agar budaya gotong royong terus dijaga.

Kehadiran Bupati disambut hangat oleh para pedagang dan pengunjung pasar. Banyak warga memanfaatkan momen tersebut untuk berswafoto bersama sang kepala daerah, menciptakan suasana yang akrab dan penuh kebersamaan.

Pasar Jalan Bintang yang sebelumnya dipenuhi semak dan sampah kini tampil bersih. Ruas jalan yang dulunya tertutup rumput liar kini terbuka rapi, menjadi bukti nyata dari kerja kolektif masyarakat dan pemerintah.

Tak hanya meninjau, Bupati juga berbelanja langsung dari pedagang pasar. Ia memborong dagangan warga sebagai bentuk dukungan terhadap ekonomi lokal, sekaligus mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.

Sebagai simbol komitmen terhadap lingkungan, Bupati menanam pohon ketapang di sisi Pasar Bintang. Ia mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian pohon tersebut demi keindahan dan kenyamanan kawasan pasar.

“Semangat kebersamaan ini harus terus kita pelihara. Lingkungan yang bersih dan pasar yang tertib akan menjadi wajah Rokan Hilir di mata para tamu,” ujar Bistamam dalam sambutannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil, Suwandi, menjelaskan bahwa World Cleanup Day dilaksanakan serentak di 180 negara. Rokan Hilir memilih Pasar Bintang sebagai pusat kegiatan karena tingginya volume sampah di kawasan tersebut.

DLH juga menginstruksikan seluruh camat, penghulu, dan lurah di Rohil untuk menggelar gotong royong serentak. Tujuannya adalah membangkitkan kembali budaya kebersamaan dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Melalui langkah ini, kami ingin mengangkat sampah yang selama ini terabaikan dan mengelolanya dengan baik,” kata Suwandi.

DLH menyiapkan 200 batang pohon ketapang untuk menghijaukan ruang publik. Sebanyak 30 batang telah ditanam di Pasar Bintang, sisanya akan ditanam di sepanjang Jalan Bintang.

Selain penanaman pohon, kegiatan juga mencakup pembersihan sampah rumah tangga, pemangkasan rumput liar, dan penataan lingkungan. Semua dilakukan secara kolektif oleh 500 petugas kebersihan.

Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir menegaskan komitmennya dalam membangun budaya bersih dan asri. World Cleanup Day diharapkan menjadi pemicu perubahan perilaku masyarakat terhadap kebersihan.

Gerakan ini tidak hanya menjadi agenda tahunan, tetapi juga diharapkan tertanam sebagai kebiasaan hidup sehari-hari masyarakat Rohil. Dengan begitu, cita-cita Indonesia Bersih 2029 bukan sekadar mimpi, melainkan kenyataan yang dibangun bersama. (zal)

Berita Lainnya

Index