BAGANSIAPIAPI - Inspektorat Daerah Kabupaten Rokan Hilir menggelar rapat internal sebagai tindak lanjut dari Workshop Kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran dan fungsi pengawasan internal di lingkungan pemerintah daerah.
Rapat dipimpin langsung oleh Inspektur Daerah Rohil, H Sarman Syahroni ST,MIP dan dihadiri oleh jajaran pejabat struktural dan fungsional, termasuk Sekretaris Inspektorat, para Inspektur Pembantu (Irban), Kepala Subbagian, serta para auditor dari berbagai jenjang, mulai dari Auditor Madya, Auditor Muda, hingga Auditor Pertama.
Dalam rapat tersebut, peserta membahas strategi peningkatan kapabilitas APIP yang menjadi fokus utama. Strategi ini mencakup penguatan kompetensi SDM, optimalisasi sistem kerja, serta pemanfaatan teknologi dalam proses audit dan pengawasan.
Selain itu, rencana aksi implementasi hasil workshop juga menjadi topik penting dalam diskusi. Para peserta menyusun langkah-langkah konkret agar rekomendasi dari workshop dapat diterapkan secara efektif dan berkelanjutan di lingkungan Inspektorat.
Sarman Syahroni menekankan pentingnya sinergi antar unit kerja dalam mewujudkan APIP yang profesional dan berintegritas. Ia juga mengajak seluruh jajaran untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas pengawasan internal.
Dikatakan Sarman, Rapat ini menjadi momentum evaluasi sekaligus perencanaan strategis bagi Inspektorat Daerah Kabupaten Rokan Hilir dalam menghadapi tantangan pengawasan yang semakin kompleks. Diharapkan, hasil rapat dapat memperkuat posisi APIP sebagai garda terdepan dalam menjaga akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan.
"Dengan adanya tindak lanjut ini, Inspektorat Daerah menunjukkan komitmennya dalam mendukung reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik. Peningkatan kapabilitas APIP menjadi kunci dalam mewujudkan pengawasan yang efektif, efisien, dan berdampak nyata," Kata Mantan Sekwan DPRD Rohil itu.
Rangkaian kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan untuk membangun budaya kerja yang adaptif dan responsif terhadap dinamika kebijakan serta kebutuhan masyarakat. (zal)
